Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Isu pencoretan penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde, turut diberitakan oleh media Skotlandia, Daily Record.
Amido Balde menunjukkan start gemilang bersama Persebaya Surabaya.
Total 10 gol dilesakkan Amido Balde dalam tiga laga bersama Persebaya di Piala Indonesia 2018.
Akan tetapi, torehan apik tersebut tak ditunjukkan Balde di Piala Presiden lalu.
Baca Juga : Patrich Wanggai Dilaporkan ke Polda DIY, Kalteng Putra Belum Tahu
Balde dinilai gagal mengantar Persebaya menjadi juara karena hanya mencetak empat gol dalam gelaran tersebut.
Penyerang asal Guinea-Bissau itu kalah dari Manuchkehr Dzhalilov yang mengemas lima gol dan menjadi top scorer Piala Presiden 2019 bersama Bruno Matos.
Persebaya pun harus puas menjadi runner-up usai ditumbangkan Arema FC dengan agregat 2-4 di partai final.
Selepas Piala Presiden 2019, Amido Balde dikabarkan bakal dievaluasi oleh manajemen Persebaya.
Bahkan, rumor yang beredar mengatakan bahwa eks pemain Celtic FC itu akan dicoret oleh Bajul Ijo.
Lebih-lebih karena aksi indisipliner yang dilakukan Balde karena menendang kaki bek Arema FC, Arthur Cunha, pada leg pertama babak final.
Baca Juga : Gaet 2 Pemain Baru, Nilai Pasar Skuat Persib Melejit
Aksi tersebut menuai kecaman dan memunculkan tagar #BaldeOut di media sosial.
Isu pemecatan Amido Balde juga mendapat sorotan dari media asal Skotlandia, Daily Record.
Media yang berbasis di Kota Glasgow, Skotlandia, itu menyebut Balde sebagai produk gagal Celtic FC yang kini terlunta-lunta.
Semasa di Celtic, Balde hanya mencetak tiga gol dalam 24 pertandingan di bawah arahan pelatih Neil Lennon pada 2013-2015.
Setelah dilepas Celtic, Balde kemudian hengkang ke Prancis membela FC Metz, ke Angola bergabung Benfica Luanda FC, dan ke Portugal bermain untuk Maritimo FC.
Pemain berpostur 193 cm itu kemudian ke Benua Asia hingga kini menjajal peruntungan di Persebaya Surabaya.
Baca Juga : Jelang Liga 1 2019, Ada 4 Tim yang Belum Lengkapi Slot Pemain Asing
"Debut berkilau bersama Persebaya didapat melawan tim dari kasta lebih rendah, dia belum bisa menunjukkan dampak bagus melawan tim-tim besar," tulis Daily Record.
Kendati demikian, menurut Daily Record, Amido Balde masih mendapat pembelaan dari pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
Djadjang meminta para suporter Persebaya, Bonek, tak terburu-buru meminta Balde dicoret.
"Mari berpikir positif. Dia masih baru dan membutuhkan waktu adaptasi," tutur Djadjang Nurdjaman.
"Dia telah berusaha menunjukkan kemampuan terbaik, kami juga melihat lawan-lawan kesulitan menjaga dia," ujar eks pelatih Persib Bandung itu.
Kabar terbaru, Amido Balde diragukan tampil saat Persebaya menghadapi Madura United di partai 8 besar Piala Indonesia 2018 pada Kamis (25/4/2019).