Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia, Juventus Juara 8 Musim Beruntun

By Beri Bagja - Minggu, 21 April 2019 | 05:20 WIB
Juventus menjadi juara Liga Italia 2018-2019. (JUVENTUS FC)

BOLASPORT.COM - Hasil lengkap Liga Italia pada Sabtu (20/4/2019) menelurkan kepastian Juventus sebagai kampiun Serie A musim 2018-2019.

Juventus dipastikan menjadi juara Liga Italia musim ini setelah menaklukkan Fiorentina dengan skor 2-1.

Hanya butuh minimal hasil imbang, Juve sempat tertinggal akibat gol cepat Nikola Milenkovic pada menit keenam.

Untung bagi sang juara bertahan, gol-gol Alex Sandro dan bunuh diri bek lawan, German Pezzella, melengkapi comeback guna memastikan kemenangan di laga pekan ke-33 ini.

Juventus mengoleksi 87 angka di puncak klasemen dan mustahil dikejar tim peringkat kedua, Napoli, yang baru punya 67 poin.

Baca Juga : Kalahkan Fiorentina 2-1, Juventus Juara Liga Italia 2018-2019

Laskar Si Nyonya Tua kontan menggelar pesta scudetto yang kedelapan secara beruntun.

Jumlah streak 8 gelar itu tercatat sebagai rekor terpanjang yang ditorehkan sebuah tim di lima liga top Eropa sepanjang sejarah.

Rentetan trofi Juve di Liga Italia tidak terhenti sejak musim 2011-2012 dan kini mereka memiliki total 35 gelar yang diakui otoritas sepak bola Italia (FIGC).

Baca Juga : Hasil Liga Italia, Inter Milan Vs AS Roma Berakhir Imbang 1-1

Sementara itu, pada laga lain terjadi kejutan ketika Lazio dipermalukan tim yang sudah dipastikan terdegradasi, Chievo.

Lazio kalah 1-2 saat menjamu Chievo dan memperberat langkah mereka masuk zona Liga Champions atau empat besar.

Adapun AS Roma gagal memanfaatkan tersendatnya laju AC Milan yang tertahan 1-1 di Parma untuk masuk zona Liga Champions.

Roma membuang keunggulan 1-0 untuk disamakan Inter Milan melalui gol Ivan Perisic hingga duel berakhir sama kuat 1-1.

Hasil Liga Italia, Sabtu (20/4/2019)

Parma 1-1 AC Milan (Bruno Alves 87'; Samu Castillejo 69')

Udinese 1-1 Sassuolo (Pol Lirola 80'-b.d.; Stefano Sensi 31')

Lazio 1-2 Chievo (Felipe Caicedo 67'; Emanuel Vignato 49', Perparim Hetemaj 51')

Bologna 3-0 Sampdoria (Lorenzo Tonelli 54'-b.d., Erick Pulgar 69', Riccardo Orsolini 83')

Cagliari 1-0 Frosinone (Joao Pedro 27'-pen.)

Empoli 2-4 SPAL (Francesco Caputo 22', Hamed Traore 47'; Andrea Petagna 38'pen., 60', Sergio Floccari 44', Mirco Antenucci 88')

Genoa 0-1 Torino (Cristian Ansaldi 58')

Juventus 2-1 Fiorentina (Alex Sandro 37', German Pezzella 53'-b.d.; Nikola Milenkovic 6')

Inter 1-1 Roma (Ivan Perisic 61'; Stephan El Shaarawy 14')

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kegagalan Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Champions memperpanjang rekor buruknya walau dibekali bujet belanja gila-gilaan. . Sejak hijrah dari FC Barcelona pada 2012, pelatih gundul itu belum berjodoh dengan trofi Si Kuping Besar. . Pep Guardiola terakhir kali juara pada Liga Champions 2010-2011 atau dua tahun setelah mencicipi gelar perdananya. . Ketika berpindah haluan melatih Bayern Muenchen (2013-2016) dan Manchester City (2016-...), Pep belum jua kembali merasakan gelar bergengsi itu. . Jangankan juara Liga Champions, masuk final pun belum pernah. . Padahal, dia tak kurang mendapatkan dukungan berupa guyuran uang jorjoran untuk belanja pemain. . Kalau dijumlahkan angka di atas, artinya Pep Guardiola sudah menyedot kas gabungan Bayern dan Man City senilai 803 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah lebih! . Toh, dana selangit itu belum kunjung menghasilkan trofi Liga Champions bagi sang pelatih. #bayernmunich #bayernmuenchen #manchestercity #mancity #thecitizens #josep #guardiola #josepguardiola #pepguardiola #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P