Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juventus telah memastikan gelar Juara Liga Italia musim 2018-2019, sekaligus menjadi yang ke delapan secara beruntun sejak musim 2011-2012.
Sejak musim 2011-2012, dominasi Juventus di Liga Italia seolah tak terbendung.
Gelar ke delapan secara beruntun di Liga Italia, menjadi bukti dominasi Juventus.
Kepastian gelar ke delapan Juventus didapatkan setelah menundukkan Fiorentina dengan skor 2-1.
Baca Juga : Real Madrid Harus 'Tumbalkan Ibrahimovic' demi Datangkan Luka Jovic
Gelar Liga Italia musim ini membuat tim berjulukan I Bianconeri itu menjadi tim pertama di 5 liga top Eropa yang memenangi laga sebanyak 8 kali secara beruntun.
Jika dilihat dari sejarah, AC Milan adalah tim terakhir yang memenangi Liga Italia sebelum catatan mentereng Juventus pada musim 2010-2011.
Ultimo titulo del AC Milan en Serie A: Temporada 2010/2011. ¡FORZA MILAN! pic.twitter.com/fn30MSIQCQ
— MILANISMO (@acmilan_guate) 31 August 2014
Pada musim 2011-2012, Juventus sukses memenangi Liga Italia dengan catatan tanpa terkalahkan.
Juventus menang 23 kali dan imbang 15 kali dalam 38 laga dengan koleksi 84 poin.
Baca Juga : Zidane Targetkan 4 Posisi yang akan Diperbaiki pada Bursa Transfer
Posisi kedua kala itu ditempati AC Milan yang mengoleksi 80 poin, seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt.
Musim 2012-2013, Juventus kembali memenangi Liga Italia dengan koleksi 87 poin.
Juve are the first team in Europe's top five leagues to win eight consecutive league titles pic.twitter.com/Jm5jGtkUOl
— B/R Football (@brfootball) 20 April 2019
Tim hitam putih menang 27 kali, imbang 6 kali, dan kalah 5 kali pada musim tersebut.
Napoli menjadi pesaing terdekat Juventus dengan koleksi 78 poin.
Baca Juga : Syarat Ronaldo Bertahan di Juventus setelah Gagal di Liga Champions
Musim 2013-2014 Juventus semakin menunjukkan dominasinya di Liga Italia.
Juve meraih 102 poin hasil dari 33 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan dalam 38 laga.
Juventus mencetak 80 gol dan kebobolan 23 kali, catatan terbaik di antara tim lainnya.
AS Roma yang menjadi pesaing terdekat hanya mampu meraih 85 poin.
Musim berikutnya (2014-2015), Juventus dan AS Roma kembali bersaing.
Baca Juga : Transfer Eden Hazard ke Real Madrid hanya Tinggal Menghitung Hari
Juventus akhirnya keluar sebagai juara setelah mengoleksi 87 poin dari 38 laga.
Juventus menang 26 kali, imbang 9 kali dan kalah 3 kali pada musim tersebut.
Juventus are the 2018-19 Serie A champions! pic.twitter.com/qrKLssvl9S
— B/R Football (@brfootball) 20 April 2019
AS Roma yang berada di peringkat 2 hanya mengoleksi 70 poin.
Musim itu juga spesial untuk Juventus karena meraih 2 gelar sekaligus.
Selain gelar Liga Italia tim asal kota Turin itu juga meraih gelar Coppa Italia.
Baca Juga : Hegemoni Cristiano Ronaldo di Liga Champions Terhenti oleh Pemain Muda
Gelar Coppa Italia diraih Juve secara beruntun dari musim 2014-2015 hingga 2017-2018.
Pada Musim 2015-2016 Juventus memenangi Liga Italia dengan koleksi 91 poin hasil dari 38 laga.
Posisi kedua ditempati Napoli yang pada musim itu meraih 82 poin.
Musim 2016-2017 persaingan yang didapatkan Juventus di Liga Italia cukup sengit.
Baca Juga : Media Inggris Sebut Eriksen Pilih Real Madrid daripada Man United
Juventus (91) hanya unggul 4 poin atas AS Roma (87) saat memenangi gelar Liga Italia pada musim itu.
Bahkan, Napoli (94) dan AS Roma (90) lebih produktif dibanding Juventus (77).
Cristiano Ronaldo is the first player to win the top flight in England, Spain and Italy pic.twitter.com/SxRYY3pMqe
— B/R Football (@brfootball) 20 April 2019
Persaingan musim 2017-2018 juga cukup sengit di Liga Italia.
Lagi-lagi, Juventus (95) hanya unggul 4 poin dari tim peringkat kedua, Napoli (91).
Baca Juga : Karier Lionel Messi Berubah setelah Kalah dari Man United di Old Trafford
Juventus menang 30 kali, imbang 5 kali, dan kalah 3 kali dari 38 pertandingan.
Musim 2018-2019 menggenapi catatan juara Liga Italia menjadi 8 kali beruntun.
Total Juventus mengoleksi 35 gelar Liga Italia, belum termasuk 2 gelar yang dicabut karena kasus Calciopoli (2004-2005 dan 2005-2006).