Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kemarin kami memastikan tiket ke world finals, sekarang menjadi juara," tutur pria asal Jawa Timur tersebut.
Keberhasilan lolos ke kejuaraan dunia itu menjadi kunci Wani tampil lepas pada laga final.
"Semoga kami bisa menjadi yang terbaik juga," ujar Rio menambahkan.
Sementara itu, Rizky Faidan yang juga turun di nomor 1 vs 1 menobatkan diri sebagai yang terbaik seusai mengalahkan juara Asia, Mayageka asal Jepang.
Faidan yang baru berumur 16 tahun itu menang dramatis 3-2 atas Mayageka setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.
"Saat tertinggal, saya cuma berpikir untuk tetap tenang karena waktu pertandingan masih panjang," kata Faidan.
“Gelar ini saya persembahkan untuk semua yang telah mendukung sayq,” ucap juara PES 2019 Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga : Mobile Legends: Bang Bang - 515 United We Win
Bagi Indonesia, keberhasilan meraih gelar juara di level Asia untuk lomba esports PES merupakan kali pertama, apalagi langsung menyandingkan dua nomor.
Dengan demikian, Indonesia akan mengirimkan tigq atlet untuk PES League 2019 World Finals.
Lomba tersebut akan dilangsungkan pada Juni mendatang dan kemungkinan besar diselenggarakan di Inggris.
View this post on InstagramAjax mengukir sejarah baru di sepanjang perjalanan klub. . #ajax #ajaxamsterdam
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on