Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola Sebut Dirinya Genius Seusai Man City Balas Dendam ke Spurs

By Ahmad Tsalis - Minggu, 21 April 2019 | 18:00 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019). (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengklaim dia genius setelah timnya membekuk Tottenham Hotspur dalam gameweek ke-35 Liga Inggris.

Stadion Etihad menjadi saksi keberhasilan Manchester City membalaskan dendam kepada Tottenham Hotspur, Sabtu (20/4/2019)

Kemenangan 1-0 dalam laga pekan ke-35 Premier League seolah menebus rasa sesal Manchester City yang disingkirkan Tottenham Hotspur pada perempat final Liga Champions tengah pekan lalu.

Baca Juga: Rekan Satu Negara Pelatih Persib Jadi Pelatih Anyar Timnas Myanmar

Perjuangan Man City di Liga Champions terhenti karena kalah agresivitas gol tandang dari Totttenham dengan skor akhir 4-4 secara agregat.

Pascalaga, Pep Guardiola menilai bahwa salah satu kunci timnya mampu memetik kemenangan adalah strateginya yang memainkan gelandang muda Phil Foden.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Man City ke Puncak Lagi

Foden mencetak gol lewat sundulan pada menit kelima untuk mengunci kemenangan.

Saking pedenya, Guardiola menyebut bahwa dirinya genius atas hal itu.

Baca Juga: Saddil Ramdani Kembali Starter, Eks Bek Timnas U-21 Prancis Jadi Hero

"Jadi apakah saya genius karena Foden mencetak gol?" ujar Guardiola bertanya kepada awak media, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

"Jadi seperti apakah pelatih yang bagus itu?" ucapnya.

Meski begitu, ia mengaku melakukan kesalahan karena memainkan Fabian Delph di pos bek kiri saat Man City kalah dari Spurs, 9 April 2019.

Baca Juga: Tanpa Messi, Guardiola Diprediksi Takkan Pernah Menangi Liga Champions

"Lantas, ketika saya memainkan Fabian Delph di London, apakah itu sebuah bencana? Begitulah yang terjadi," tutur Guardiola.

Baca Juga: Strategi Eks Bintang AC Milan Buat Bek Berpaspor Indonesia Gigit jari

Di sisi lain, keberhasilan Guardiola mengantarkan The Citizens meraih kemenangan menjadi jawaban atas kritikan yang menimpanya dalam beberapa waktu terakhir.

Sebab, pelatih asal Spanyol itu merasa kesal ketika ditanya media apakah ia akan mengubah pendekatan bermainnya saat Man City mengalami kekalahan.

"Anda selalu menunggu satu kekalahan untuk menghakimi saya dengan mengatakan,'Oh Pep, apakah Anda masih percaya dengan metode bermain Anda dan apakah Anda tidak ingin menggantinya?" kata Guardiola menutup.

Baca Juga: Juventus Juara, Allegri Akan Coba Pemain di Posisi dan Peran Baru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) telah mengumumkan enam nomine untuk gelar pemain terbaik Liga Inggris atau PFA Player of The Year musim 2018-2019, Sabtu (20/4/2019). . Sekilas tentang ajang penghargaan ini, pemenang PFA Player of The Year dipilih berdasarkan voting terbanyak yang dilakukan oleh seluruh pemain profesional di Liga Inggris. . Syaratnya, seorang pemain tidak diperkenankan memilih dirinya sendiri dan rekan setimnya. . Manchester City menjadi yang terbanyak soal menyumbang pemain dengan tiga orang. Mereka adalah Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero. . Liverpool mengirimkan dua wakilnya, yaitu Sadio Mane dan Virgil van Dijk. . Sementara itu, Eden Hazard menjadi satu-satunya nomine dari Chelsea. . Menariknya, pemenang edisi musim lalu, Mohamed Salah, absen pada kesempatan kali ini sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman BBC. #pfa #premierleague #bestplayer #hazard #sterling #bernardo #mane #vandijk #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P