Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BAM Tanggapi Penerus Lee Chong Wei yang Tidak Dikirim pada Kejuaraan Asia 2019

By Delia Mustikasari - Minggu, 21 April 2019 | 21:16 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. (BWF BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) meminta pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia yang disebut sebagai penerus Lee Chong Wei tidak boleh terganggu oleh masalah kecil dan terus maju jika dia ingin menjadi pemain kelas dunia.

Lee Zii Jia disebut mengalami masalah personal dan mengungkapkannya ke media setelah mengalami penurunan performa akhir-akhir ini.

Direktur kepelatihan BAM Wong Choong Hann mengatakan bahwa Lee Zii Jia dikecam setelah menunjukkan rasa tidak bahagianya berada di tim nasional di media sosial baru-baru ini.

Lee yang kesal dengan penampilan buruknya mengeluh tentang masalah keuangan dan perlakuan tidak adil dari BAM.

Hal ini membuat banyak penggemar berpikir bahwa Lee sedang mengalami masa sulit dan keluhannya itu dikaitkan dengan BAM yang kini sedang melakukan pengetatan anggaran di tengah situasi keuangan yang sulit.

"Pertama, saya ingin meyakinkan bahwa itu adalah masalah internal. Zii Jia tidak berhutang juga tidak terlibat dalam skandal taruhan. Katakan saja ada pelanggaran dalam perilakunya selama turnamen," kata Wong seperti dilansir BolaSport.com dari NST.

BAM telah mengatasi masalah ini dengan memberi peringatan kepada Lee dan beberapa pemain lain.

"Ini adalah sesuatu yang harus dipahami setiap pemain karena menyangkut profesionalisme. Ketika Anda bekerja untuk atasan akan ada peraturan yang harus dipatuhi dan itu masuk akal," ujar Wong.

Baca Juga : Kento Momota dan Titik Balik Karier pada Kejuaraan Asia

Wong Choong Hann ingin agar pemain berusia 21 tahun tersebut memusatkan perhatian pada latihan dan usahanya menuju performa terbaik.

Wong mengklarifikasi bahwa Lee Zii Jia tidak menjadi korban dan tindakan gegabahnya dalam menyampaikan sesuatu yang tidak proporsional di media sosial karena tidak memiliki sikap dewasa.

"Saya serius berpikir ini masalah generasi. Di era saya, tidak ada hal seperti itu. Saya harap Zii Jia belajar dari episode ini karena ini adalah ulahnya sendiri," ucap Wong.

Wong memastikan bahwa peringatan yang diberikan kepada Lee tidak ada hubungannya dengan keputusan BAM dengan tidak mengirimnya pada Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, 23-28 April.

Baca Juga : Fitriani Sebut Rionny Mainaky Lebih Tegas dan Disiplin di Lapangan

"BAM tidak menghukum Zii Jia dengan membiarkannya tidak mengikuti Kejuaraan Asia. Kami sudah merencanakan ini," kata Wong.

"Zii Jia sudah bermain di sejumlah turnamen tahun ini dan sudah waktunya dia kembali fokus pada pelatihannya sebelum dia melanjutkan serangkaian kompetisi. Dia memiliki potensi dan kami ingin dia naik lebih tinggi," tutur Wong.

Lee sempat mencuri perhatian setelah beberapa kali berhasil mengalahkan pemain top dunia pada 2018.

Puncaknya adalah ketika Lee berhasil menjadi juara Taiwan Open 2018 dengan mengalahkan wakil tuan rumah sekaligus pemain elite dunia, Chou Tien Chen.

Lee Zii Jia selanjutnya akan kembali berkompetisi pada New Zealand Open 2019 yang digelar (30 April - 5 Mei mendatang.

Turnamen ini menawarkan poin pertama untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ajax mengukir sejarah baru di sepanjang perjalanan klub. . #ajax #ajaxamsterdam

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P