Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, belum mampu menunjukkan konsistensi permainan sepanjang musim ini.
Setelah mengalami penurunan performa di bawah asuhan Jose Mourinho, Paul Pogba sempat menemukan permainan terbaiknya kala Ole Gunnar Solskjaer datang ke Manchester United untuk pertama kali.
Performa gemilang Pogba tidak berlangsung lama karena ia kembali lesu dalam beberapa laga terakhir.
Pogba seolah memiliki siklus performa tersendiri yang seolah terulang di setiap musim.
Baca Juga : Manchester United Kalah Telak, Legenda Klub Sampai Dibuat Malu
Siklus pertama meliputi penampilan Pogba yang begitu gemilang di Man United dalam beberapa pekan.
Dalam kurun waktu tersebut, Pogba benar-benar menunjukkan bahwa ia pantas menjadi pemain termahal Man United.
Pogba begitu rajin berkontribusi terhadap gol yang dihasilkan Man United di setiap laga.
Baca Juga : Top Scorer Liga Inggris - 8 Pemain Bersaing Ketat Berebut Sepatu Emas
Usai siklus pertama ini, Pogba lalu akan memasuki siklus kedua saat namanya mulai dikaitkan dengan klub lain.
Musim ini, Pogba erat dikaitkan dengan Real Madrid dan ia tidak menolak kesempatan untuk membela klub tersebut di masa depan.
Selepas siklus ini, Pogba pun memasuki fase baru yang membuat penampilannya menurun drastis.
Baca Juga : Setelah Permanen, Rasio Kemenangan Solskjaer Lebih Jelek dari Mourinho
Man United tidak lagi bisa mengandalkan Pogba saat ia tengah memasuki siklus ini.
Setelah itu, Pogba akan memasuki siklus keempat saat ia mendapat banyak kritik dari pundit sepak bola.
Pogba akan kembali dilabeli sebagai pemain dengan harga terlalu mahal dan hanya mementingkan gaya di luar lapangan.
Siklus ini terus berulang meski Pogba sudah tiga tahun membela Man United.