Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Puja-puji diberikan Pep Guardiola pada bintang muda Manchester City.
Gelandang muda Manchester City Phil Foden menjadi pembeda pada laga kontra Tottenham Hotspur dalam ajang Liga Inggris, Sabtu (20/4/2019) di Stadion Etihad, Manchester.
Man City menang 1-0 di mana satu-satunya gol dicetak oleh Foden pada menit kelima.
Baca Juga : Novri Setiawan Ingin Bawa Persija Menang dan The Jak Mania Senang
Pelatih Man City, Pep Guardiola, jelas merasa senang pemain mudanya berkembang dan memberikan pengaruh besar pada tim yang sedang merajut asa menjuarai Liga Inggris.
Saat ditanya apakah ia pernah mempunyai pemain seperti Foden saat melatih Barcelona, Guardiola dengan tegas mengatakan: "Belum pernah, ia spesial.".
Guardiola menemukan bakat gelandang yang kini berusia 18 tahun tersebut atas anjuran direktur olahraga Man City, Txiki Begiristain.
"Saat saya tiba di sini (Manchester) Txiki bilang pada saya: 'Kau mesti melihat satu pemain, (usianya) 15 atau 16 tahun, kau harus mengenalnya'," terang Guardiola dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Dan musim pertama saya melakukannya, tetapi suatu hari atau pada hari kedua ia datang di sesi latihan dan saya mengatakan: 'Wow, kau benar, Txiki. Pemain ini hebat'.".
"Namun saya mengerti bagaimana cara kerjanya, jadi pemain muda harus berhati-hati. Saat bisa cepat melesat ke atas dirimu bisa juga turun dan terkadang dirimu harus sedikit menahan situasi tersebut, tetapi tak ada keraguan padanya, tak sedikitpun," terang Guardiola.
Baca Juga : Jelang F1 Azerbaijan 2019, Hamilton Inginkan Peningkatan pada W10
Gol yang disarangkan ke gawang Spurs merupakan gol pertama Foden di kancah Liga Inggris Premier League.
Total pada musim 2018-2019 ini Foden sementara ini sudah mencetak 7 gol di segala ajang.
"Setiap kali main ia bermain dengan standarnya, ia sedang di puncak ia berada di level sebagai pemain Manchester City. Tak mudah bermmain melawan tim besar seperti Tottenham ataupun Barcelona, (Real) Madrid. Ia sanggup melakukannya dan ia masih 18 tahun dan karena itulah yang membuat saya senang."
"Saya melihatnya setiap hari saat sesi latihan. Ia mempunyai sesuatu spesial. Dan saya melihat banyak pesepak bola dan pelatih, banyak, dan anak ini mempunyai sesuatu yang sulit ditemukan."
"Sekarang hanya bisa bersabar, bekerja keras dan tidak perlu banyak yang dilakuka. Kami akan terus memantaunya seberapa lama kariernya. saya harap bisa panjang," harapnya.