Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang FC Barcelona, Philippe Coutinho mengungkapkan arti selebrasi golnya dalam laga kontra Manchester United pada leg kedua perempat final Liga Champions.
Philippe Coutinho seperti tak mendapatkan respek dari fan setelah Barcelona menang 2-1 atas Real Sociedad, Sabtu (20/4/2019).
Sejumlah suporter Barcelona dilaporkan bersiul dan mencibir Philippe Coutinho setelah laga jornada ke-33 Liga Spanyol di Stadion Camp Nou tersebut berakhir.
Media Spanyol, Marca, menilai bahwa tanggapan negatif yang didapatkan Philippe Coutinho ada kaitannya dengan selebrasi gol sang pemain kala Barcelona menghadapi Manchester United tengah pekan lalu.
Baca Juga : Chelsea Incar Pemain Termahal Barcelona untuk Gantikan Hazard
Untuk menghindari kesalahpahaman yang berkepanjangan, pesepak bola asal Brasil itu akhirnya buka suara terkait apa makna sebenarnya di balik perayaan golnya.
Coutinho membeberkan hal itu dalam bincang-bincang santai bersama YouTuber asal Spanyol, Koko DC.
"Saya senantiasa menaruh rasa hormat kepada siapa pun," tutur Coutinho, seperti dikutip BolaSport.com dari akun YouTube Koko DC.
"Makna sebenarnya dalam selebrasi itu adalah suatu ungkapan yang ditujukan kepada orang-orang bahwa saya harus mengeblok suara-suara asing.
"Dengan maksud agar saya fokus dalam pertandingan atau dalam pekerjaan, sehingga tidak akan terpengaruh oleh apa pun," ucap Coutinho mengimbuhi.
COUTINHO ME CONFIESA ESTA CELEBRACIÓNhttps://t.co/VXYv3h15tb pic.twitter.com/LncjZ6TEYe
— KokoDC (@KokoDC_) April 20, 2019
Baca Juga : Soal Selebrasi Usai Cetak Gol, Philippe Coutinho Dikritik Legenda
Coutinho menambahkan, ia menilai selebrasi tersebut seolah menjadi bentuk dari pembebasan diri seorang pemain dari pengaruh-pengaruh tak penting, saat mentas dalam sebuah pertandingan.
Dalam kemenangan 3-0 Barcelona atas Setan Merah pada leg kedua perempat final Liga Champions, Selasa (16/4/2019), Coutinho berdiri di depan salah satu tribune Camp Nou setelah mencetak gol pada menit ke-61.
Lalu, pemuda 26 tahun itu menutup lubang telinganya menggunakan jari telunjuk dari kedua tangan.