Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesulitan menemukan performa terbaik usai memberi kontrak permanen kepada Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United bakal menata ulang staf pelatih.
Ole Gunnar Solskjaer menerima kontrak permanen sebagai pelatih Manchester United pada Maret 2019.
Namun, serangkaian hasil buruk membayangi rencananya untuk membangun ulang susunan staf kepelatihan di skuat penghuni Old Trafford.
Mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson, Mike Phelan, dan mantan gelandang andalan, Michael Carrick, termasuk anggota staf Solskjaer sejak kedatangannya pada Desember 2018.
Namun, dilansir BolaSport.com dari Mirror, keduanya dikabarkan bakal diberikan peran baru di Manchester United.
Mike Phelan bakal dipromosikan dari asisten pelatih menjadi direktur teknik, posisi serupa yang dia emban di klub Australia, Central Coast Marriners.
Baca Juga : Manchester United Rusak Rekor Gemilang Solskjaer sebagai Pemain
Baca Juga : Manchester United Kalah Telak, Legenda Klub Sampai Dibuat Malu
Baca Juga : Juergen Klopp Tahu Manchester United Tak Bisa Diandalkan Bantu Liverpool
Posisi ini ditawarkan kepada Phelan guna memberikan pria berusia 56 tahun tersebut pengaruh yang lebih besar di Manchester United.
Sementara itu, Michael Carrick bakal menjadi asisten pelatih Manchester United di bawah Solskjaer, apabila Phelan jadi menjabat posisi barunya.
Adapun Kieran McKenna juga bakal memperoleh pembaruan kontrak setelah promosi ke staf kepelatihan tim senior pada musim panas 2018.
Nama-nama tersebut membantu Solskjaer meraih awal yang luar biasa saat datang ke Old Trafford, Desember 2018.
Hasil tersebut membuat mantan pelatih klub Norwegia, Molde, itu mendapat kontrak permanen.
Namun, serangkaian hasil buruk yang diraih Manchester United belakangan membuat tim pelatih punya segudang pekerjaan rumah guna meningkatkan performa.
Manchester United dikalahkan oleh Everton dengan skor 0-4 di Stadion Goodison Park dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris, Minggu (21/4/2019).
Tim besutan Solskjaer hancur setelah gawang David De Gea dibobol oleh Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott.