Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Priscilla, yang akan kembali membawa bendera Indonesia pada gelaran ONE: For Honor di Istora Senayan ini kini dikenal sebagai salah satu atlet perempuan tertangguh dalam divisi atomweight.
Sepanjang tahun 2018, dia memenangi lima dari enam laga yang dilakoni, yang sekaligus membuatnya menjadi atlet tersibuk sepanjang tahun lalu.
Meski demikian, perjalananya menuju karier yang gemilang tidak diraih dengan mudah.
Baca Juga : ONE Championship Umumkan Kerja Sama dengan Organsisasi MMA Dunia
Mantan atlet Wushu yang telah memberikan medali bagi Indonesia ini sempat terhambat lantaran orang tuanya tidak memberikan restu baginya.
"Diterima dan didukungnya saya sebagai seorang atlet MMA (Mixed Martial Arts) oleh orang tua dan keluarga adalah peristiwa yang tidak dapat saya lupakan," kata Priscilla.
"Hal itu adalah salah satu kejadian paling emosional bagi saya," ucap Priscilla lagi.