Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aryono Miranat akan mengawal para wakil ganda putra Indonesia yang berlaga pada Kejuaraan Asia 2019.
Asisten pelatih ganda putra PBSI tersebut pun telah memulai tugas perdananya di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, pada Senin (22/4/2019), saat memimpin jalannya latihan.
Selepas sesi latihan, Aryono Minarat menekankan bahwa dia yakin ganda putra Indonesia akan kembali bangkit pada Kejuaraan Asia 2019.
Baca Juga : 2 Tunggal Putra India Kecewa Gagal Tampil pada Kejuaraan Asia 2019
Pernyataan Aryono tersebut memang tidak lepas dari rentetan hasil kurang maksimal anak didiknya pada beberapa turnamen BWF terakhir.
Salah satunya dialami oleh pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin yang selalu menjadi unggulan teratas, belum bisa kembali menembus final pada tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti.
The Minions pun lantas dianggap mulai mengalami penurunan performa oleh sebagian kalangan penggemar bulu tangkis.
Kendati demikian, Aryono Minarat berusaha tetap kalem menanggapinya dan menilai hal tersebut wajar terjadi pada setiap pemain.
"Saya setuju Marcus/Kevin kalah pada tiga turnamen terakhir mereka, tapi itu tidak menghilangkan semangat mereka," tutur Aryono dilansir BolaSport dari Badmintonasia.org.
"Ada pasang-surut di bulu tangkis, kadang bisa menang tujuh hingga delapan gelar beruntun. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kekalahan beruntun mereka," kata dia.
Baca Juga : Jadwal Kejuaraan Asia 2019 - 4 Ganda Campuran Indonesia Siap Berlaga
Pada Kejuaraan Asia 2019 kali ini, Aryono Minarat pun tak memasangkan target yang muluk-muluk dan tak ingin memberi beban kepada anak-anak didiknya.
"Siapapun berpeluang memenangi gelar di sini," ucap dia memungkasi.
Pada ajang yang bergulir pada 23-28 April 2019 itu, Indonesia tercatat mengirimkan empat wakil pada nomor ganda putra.
Selain Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Indonesia mengirim Fajar Alfian/Muhammar Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.