Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tujuh Klub Liga Malaysia Gigit Jari Karena Kehilangan Banyak Uang

By Estu Santoso - Selasa, 23 April 2019 | 15:30 WIB
Striker Kuala Lumpur FA, Sylvano Comvalius (kanan) saat menekan pertahanan tuan rumah Johor Darul Takzim pada pekan kedua Liga Super Malaysia 2019 di Stadion Larkin, 8 Februari 2019. (FACEBOOK.COM/JOHOR SOUTHERNTIGERS)

BOLASPORT.COM – Malaysian Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia bertindak tegas pada tujuh klub yang bermasalah.

MFL pun membuat tujuh klub Liga Malaysia 2019 itu gigit jari karena telah mengenakan pengurangan 50 persen dari subsidi tahunan untuk musim ini.

Tujuh klub ini telah gagal memenuhi tenggat waktu laporan keuangan musim 2019 pada 31 Desember 2019.

Baca Juga: Main Separuh Laga, Pemain Indonesia Ini Rasakan Kepahitan di Malaysia

Tiga klub itu berasal dari Liga Super Malaysia yaitu Kuala Lumpur FA (KLFA), Felda United dan Melaka United.

Sementara itu, empat lain dari Liga Premier Malaysia yaitu Kelantan FA, PDRM, Sarawak FA, dan Penang FA.

Baca Juga: Saddil Ramdani Kembali Starter, Eks Bek Timnas U-21 Prancis Jadi Hero

Sementara itu, KLFA, Kelantan FA, Penang FA, PDRM, dan Sarawak FA juga kena denda tambahan.

Karena, mereka melanggar pembatasan transfer pemain untuk bursa transfer kedua Liga Malaysia dua tahun beruntun.

Baca Juga: Cetak 17 Gol, Eks Striker Persib Antarkan Klubnya Juara di Spanyol

Selain itu, kelima tim ini bersama-sama dengan Malaka United juga diharuskan menyerahkan dokumen kepada MFL yang menunjukkan stabilitas keuangan tim.

Dokumen itu di luar catatan total pendapatan untuk musim 2019 dan bukti berupa dokumen yang menunjukkan semua tunggakan yang belum diselesaikan mereka.

Semua itu harus diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak pengumuman ini dibuat atau sebelum 22 Mei 2019 sampai 17.00 WIB.

Baca Juga: Borneo FC Lawan Persib Bandung Kemungkinan Tanpa Eks Pilar Persija

Jika dokumen tersebut masih belum diserahkan dalam periode yang ditentukan, pengurangan tiga poin akan dikenakan pada tim.

CEO MFL Kevin Ramalingam mengatakan, keputusan hukuman ditentukan oleh rapat Anggota Dewan MFL.

Namun, semua klub itu dapat mengajukan banding dalam waktu tujuh hari sampai 29 April 2019 pukul 17.00 waktu setempat.

Baca Juga: Legenda Liverpool, Robbie Fowler Tangani Klub Milik Orang Indonesia

”Kami telah memberi tahu tujuh klub yang terlibat dalam keputusan yang dibuat oleh Anggota Dewan MFL hari ini,” kata Kevin Ramalingam, Senin (22/4/2019).

 “Di mana, lima tim mengulangi pelanggaran selama dua tahun berturut-turut. Sementara itu, dua tim lainnya melakukan pelanggaran pertama,” ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Baca Juga: Penyakit Lama di Liga Indonesia ’Menyerang’ Liga Malaysia Musim 2019

Kevin Ramalingam juga mengatakan, klub-klub itu memiliki sisa dokumen yang diperlukan untuk registrasi terutama terkait dengan keuangan.

“Mereka diberikan waktu 30 hari untuk memperbarui dokumen," kata Kevin Ramalingam tegas.

Baca Juga: Michael Essien Rasakan Kemenangan pertama di Azerbaijan, sayang…

MFL juga mengkonfirmasi, dari tujuh tim, hanya Felda United yang telah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan.

Mengomentari lebih lanjut, Kevin mengatakan, ada 50 persen dari subsidi tahunan tetap sama seperti tahun lalu.

Meskipun, MFL belum mengumumkan sponsor baru untuk Liga Malaysia musim ini.

Baca Juga: Penyerang Thailand Pembuat Sengsara Timnas U-23 Indonesia Dihukum AFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P