Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Madura United, Muhammad Ridho, bertekad untuk menorehkan cleansheet saat timnya melawan Persebaya Surabaya pada leg pertama delapan besar Piala Indonesia 2018.
Muhammad Ridho mengusung misi khusus saat Madura United melawan Persebaya Surabaya pada leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018.
Kiper timnas Indonesia itu bertekad mematahkan kutukan Madura United ketika melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Skuat Sape Kerrab tercatat selalu kebobolan pada tiga laga terakhir kontra Persebaya di GBT.
Madura United dipaksa menyerah 0-1 dari Persebaya saat Piala Presiden 2018 dan takluk 0-4 dari Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2018.
Baca Juga : PSSI Konfirmasi Dua Pertandingan Persebaya Vs Madura United Ditunda
Terakhir, Fachruddin Aryanto dkk kalah tipis 0-1 dari Persebaya saat leg pertama semifinal Piala Presiden 2019.
Ridho ingin menjaga gawangnya steril dari keganasan lini serang pada laga nanti.
"Saya tentu ingin sekali mematahkan rekor itu (selalu kebobolan di GBT). Jadi, kalau bisa ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dan tim akan terhindar dari kekalahan," ujar Ridho dikutip dari situs resmi Madura United.
Ia mengaku sudah tidak sabar ingin tampil melawan skuat Bajul Ijo.
"Ya, benar saya tidak sabar melawan Persebaya Surabaya di GBT," ucap eks kiper Borneo FC tersebut.
"Musim kemarin saya tidak bermain saat bersama Borneo dan kemarin (semifinal) saya juga sedang sakit, jadi tidak bisa bermain juga," ujarnya menambahkan.
Baca Juga : Gagal Menang di 4 Laga Terakhir Kontra Persebaya, Ini Kata Pelatih Madura United
Namun, hasrat Ridho harus tertunda setelah PSSI melakukan penjadwalan ulang dua laga Persebaya Vs Madura United di Piala Indonesia 2018.
Hal ini menyusul keputusan dari pihak kepolisian setempat yang tak memberikan izin keamanan karena masih dalam suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Walhasil, partai Persebaya kontra Madura United yang sejatinya berlangsung di Stadion GBT pada 25 April 2019 dan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada 30 April 2019 harus ditunda.