Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Sylvano Comvalius, Calon Penyerang yang Didekati Arema FC

By Bayu Chandra - Rabu, 24 April 2019 | 16:24 WIB
Striker asal Belanda, Sylvano Comvalius, saat menjalani tes medis untuk memenuhi persyaratan bergabung dengan Arema FC pada musim 2019. (INSTAGRAM AREMA FC)

BOLASPORT.COM - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019, Arema FC mendatangkan salah satu mantan pemain Bali United, Sylvano Comvalius.

Sepak bola Indonesia kembali ramai setelah klub asal Malang, Arema FC, baru saja mengamankan satu pemain asing untuk menggantikan posisi Robert Lima Guimares yang dicoret saat evaluasi.

Ya, skuat Singo Edan mendatangkan Sylvano Comvalius mantan top skor Liga Indonesia musim 2017/2018 dengan koleksi 37 gol bersama Bali United.

Dia mematahkan rekor pemain legendaris Indonesia, Peri Sandria, yang hanya mengoleksi 34 gol.

Namun, Arema FC tidak akan langsung mengontrak Comvalius karena sang pemain harus menjalani serangkaian tes medis dahulu.

Baca Juga : Belum Resmi, Sylvano Comvalius Baru Jalani Tes Medis bersama Arema FC

Sylvano Comvalius bukanlah nama asing di Liga Indonesia, sebab sang pemain pernah memperkuat Bali United pada musim 2017/2018.

Awal musim 2018, penyerang ini memutuskan mencari peruntungan di Liga Thailand dan memperkuat Suphanburi FC.

Berbeda saat memperkuat Bali United di mana Comvalius banyak berkontribusi, di Suphanburi FC nasib sang pemain berubah drastis.

Semenjak gabung Suphanburi, nasib striker berusia 30 tahun itu justru terkatung-katung karena minimnya kontribusi dan menit bermain.

Bahkan setelah separuh musim di Liga Thailand, pelatih Suphanburi secara terang-terangan mengatakan Comvalius tak masuk pilihannya.

Hal tersebutlah yang membuat Comvalius santer dikabarkan akan hengkang dari Thailand.

Baca Juga : Eks Bali United Sylvano Comvalius Terancam Didepak Kuala Lumpur FA

Kuala Lumpur FA klub asal Liga Malaysia menjadi pelabuhan selanjutnya pemain jebolan Jong Ajax itu.

Sylvano Comvalius didatangkan oleh Kuala Lumpur FA pada awal musim 2019.

Sama halnya saat berkostum Suphanburi FC, Sylvano Comvalius juga tidak berkembang ketika memperkuat KLFA .

Tampil bersama KLFA, Comvalius gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya di Liga Super Malaysia.

Pemain asal Belanda itu sudah bermain sebanyak lima dari delapan pertandingan Liga Super Malaysia yang dijalani oleh KLFA.

Dari kelima pertandingan itu, Comvalius hanya mampu mencetak satu gol saat melawan Johor Darul Takzim pada awal Februari 2019.

Hal inilah yang membuat Kuala Lumpur FA berencana mencoret sang pemain dari komposisi tim.

Baca Juga : Sylvano Comvalius Membantah Kabar Akan Dilepas Kuala Lumpur FA

Eks pemain Suphanburi itu dinilai oleh Sekjen KLFA, Nokman Mustaffa, tak cocok dengan gaya bermain Kuala Lumpur FA.

"Ketika pertandingan memang gaya bermainnya tak cocok dengan pasukan City Boys (julukan KLFA), hal yang sama juga dirasakan pemain lain," kata Nokman beberapa waktu yang lalu.

Comvalius kabarnya diproyeksikan untuk menggantikan posisi striker yang ditinggalkan oleh Robert Lima di Arema FC.

Tanda-tanda itu muncul lewat unggahan Instastory Comvalius pada hari Selasa (23/4/2019).

Lewat Instastory-nya, Comvalius mengunggah sebuah gambar dengan tulisan "otw" ditambah dengan emoji hati berwarna biru dan emoji singa.

Tak hanya itu, penyerang berusia 31 tahun itu juga mengunggah foto salah satu maskapai penerbangan dengan tulisan Indonesia.

Tim BolaSport.com pun membuat profil singkat sang pemain terkait karier sepak bolanya di kawasan Asia Tenggara.

Profil Sylvano Comvalius

Sylvano Dominique Comvalius atau akrab disapa Sylvano Comvalius lahir di Amsterdam, Belanda, 10 Agustus 1987.

Sebagai pemain, Sylvano Comvalius kerap menempati posisi sebagai penyerang dan posisi lain yang dia tempati adalah penyerang tengah.

Penyerang bertinggi 1.92 meter ini memiliki dua kewarganegaraan yaitu Belanda dan Suriname.

Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, Comvalius telah meraih tiga gelar prestisius.

Masing-masing satu kali top skor Liga 1 musim 2016/2017 dengan koleksi 37 gol, gelar topskor bagi Bali United dan satu gelar saat memperkuat Birkirkara FC musim 2009/2010.

Bali United menjadi tim pertama yang dia bela ketika menginjakkan kakinya di Liga Indonesia.

Dia didatangkan Bali United dari klub asal Liga Ukraina, PFK Stal musim 2016/2017.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pembalap yang dulu mengidolakan Valentino Rossi kini telah berubah menjadi pesaingnya. . #valentinorossi #rossi #motogp #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P