Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Asia Tenggara, Johor Darul Takzim dan Buriram United, tak bisa berbicara banyak di fase grup Liga Champions Asia 2019.
Asia Tenggara mewakilkan Johor Darul Takzim (Malaysia) dan Buriram United (Thailand) di fase grup Liga Champions Asia 2019.
Kalaupun menghitung Australia sebagai bagian zona ASEAN, bolehlah Melbourne Victory dan Sydney FC juga disertakan.
Persamaan dari kuartet tersebut adalah mereka menghuni dasar klasemen di masing-masing grup.
Baca Juga : Menang Sekali, Juara Thailand Remuk Redam di Liga Champions Asia 2019
Buriram United, sang juara bertahan Liga Thailand, terbenam sebagai juru kunci Grup G dengan raihan 3 poin dari 4 pertandingan.
Teranyar, Buriram kalah 0-2 di markas Beijing Guoan FC, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga : Eks Pilar Manchester United Mandul, Klub Kaya Malaysia Ini Tetap Kalah
Kini Buriram United berada di bawah trio wakil Asia Timur, yakni Jeonbuk Hyundai (9 poin), Beijing Guoan (7), dan Urawa Red Diamonds (4).
Nasib Johor Darul Takzim di Grup E lebih buruk karena baru memetik sekeping poin dari satu hasil imbang dan sudah kalah 3 kali.
Baca Juga : VIDEO - Eks Pemain Terlupakan Juventus Cetak Gol Tendangan Roket di Liga Champions Asia
Pada tengah pekan kemarin, klub tajir asal Malaysia itu dibekap Shandong Luneng 0-1 akibat gol penyerang timnas Italia, Graziano Pelle.
Walhasil, JDT terpuruk di peringkat buncit dengan berada di bawah Shandong Luneng (8), Kashima Antlers (7), serta Gyeongnam FC (5).
FULL TIME
One Graziano Pelle goal is enough as Shandong Luneng ease past @OfficialJohor to go top of the Group E and put JDT on the brink of elimination.#JDTvSHD #ACL2019 pic.twitter.com/2vbn4pieVa
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) April 24, 2019
Namun, Johor dan Buriram masih memiliki kans lolos ke tahap berikutnya walaupun itu bakal sangat sulit.
Baca Juga : Liga Champions Asia, Bocah Ajaib Thailand Berusia 16 Tahun Ukir Rekor Pencetak Gol Termuda
Sementara itu, Melbourne Victory (Grup F) dan Sydney FC (H) juga ikut babak belur sebagai juru kunci di grup masing-masing.
Melbourne yang diperkuat Keisuke Honda bahkan sudah dipastikan gagal ke babak 16 besar karena cuma memetik satu angka dan tertinggal 6 poin dari runner-up, Guangzhou Evergrande.