Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Malaysia Super League, Kuala Lumpur, makin menderita setelah ditinggalkan Sylvano Comvalius ke Arema FC.
Sylvano Comvalius belum lama bergabung dengan Kuala Lumpur FA.
Eks penyerang Bali United itu merapat ke Kuala Lumpur FA setelah hengkang dari Suphanburi FC pada Desember 2018.
Akan tetapi, pada April 2019 Comvalius sudah memutuskan untuk hengkang kembali ke Indonesia.
Baca Juga : Sylvano Comvalius Bicara soal Comvalion, Nomor 99, hingga Aremania
Arema FC menjadi pelabuhan terbaru penyerang asal Belanda itu.
Semasa diperkuat Comvalius, Kuala Lumpur FA memang telah bermasalah.
Klub ibu kota Malaysia itu menunggak gaji bulan November dan Desember 2018 dan baru dibayarkan pada Januari 2019.
Akibat gaji yang tertunggak dua bulan itu, pemain muda Syazwan Andik Mohd Ishak memilih pindah dari Kuala Lumpur FA ke Johor Darul Takzim.
Selain masalah gaji yang tertunggak, Kuala Lumpur juga melanggar peraturan terkait batas pendaftaran pemain pada 31 Desember 2018.
Kuala Lumpur terlambat mengumpulkan dokumen pemain yang didaftarkan untuk mengikuti kompetisi Malaysia Super League 2019.
Baca Juga : Mundurnya Jadwal Liga 1 2019 Tak Pengaruhi Persiapan PSS Sleman
Walhasil, Kuala Lumpur FA harus menanggung akibat dari pelanggaran tersebut.
Operator Liga Malaysia pun menjatuhi sanksi potongan 50 persen dari dana subsidi tahunan yang diterima oleh Kuala Lumpur FA musim ini.
Kuala Lumpur FA tak sendirian, ada enam tim lain yang melanggar peraturan serupa yakni Felda United, Melaka United (Malaysia Super League), Kelantan, PDRM, dan Pulau Pinang (Malaysia Premier League alias kasta kedua).
Kuala Lumpur, Kelantan, Pulau Pinang, PDRM, dan Sarawak mendapat sanksi lebih karena telah melanggar peraturan sebanyak dua kali.
Kelima tim tersebut dilarang mendatangkan pemain baru di transfer window kedua pada Mei nanti.
Operator Liga Malaysia juga meminta kelima tim tersebut plus Melaka United untuk menyerahkan dokumen-dokumen seperti laporan keuangan dan tunggakan utang paling lambat 22 Mei.
Baca Juga : Jadwal Padat, Persija Cuma Gelar Recovery untuk Hadapi Bali United
Sanksi pemotongan 3 poin mengancam tim yang tak bisa mengumpulkan dokumen tersebut tepat pada waktunya.
Adapun Felda United menjadi satu-satunya tim yang telah mengumpulkan dokumen seperti yang diminta operator liga.
Sanksi larangan transfer yang menjerat Kuala Lumpur FA jelas menjadi pukulan telak.
Mantan tim Achmad Jufriyanto itu tak bisa mencari pengganti Comvalius yang hengkang ke Arema FC dalam waktu dekat.
Performa Kuala Lumpur di Malaysia Super League juga jauh dari kata memuaskan.
Dengan poin 8 dari 10 pertandingan, Kuala Lumpur FA saat ini menduduki posisi ke-11 dari 12 kontestan Malaysia Super League.