Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gaya Marcus Rashford saat diwawancarai oleh pers seusai pertandingan derbi Manchester, mendapat kritikan dari legenda klub.
Manchester United dipermalukan oleh rival sekota mereka, Manchester City di Stadion Old Trafford, Rabu (24/4/2019).
Setan Merah dipaksa menyerah 0-2 oleh Manchester City yang membuat langkah mereka berada di empat besar semakin berat.
Pasalnya, pertandingan Liga Inggris hanya menyisakan tiga laga terakhir dan pasukan Ole Gunnar Solskjaer masih harus berhadapan dengan Chelsea.
Baca Juga : Pemain yang Tak Punya Komitmen di Manchester United Harus Dijual
Seusai pertandingan derbi Manchester, Marcus Rashford menjadi satu-satunya pemain Man United yang bersedia diwawancarai oleh wartawan.
Pemain berusisa 21 tahun tersebut mengungkapkan jika dirinya tidak senang dengan penampilan tim.
Di saat Marcus Rashford selesai memberikan pandangannya akan derbi Manchester, legenda Man United, Ryan Giggs, justru mempertanyakan penampilan Rashford.
Ryan Giggs mengkritik penampilan striker muda Setan Merah yang saat itu mengenakan topi Dsquared2 ketika diwawancarai.
Baca Juga : Setelah Kalah dari Everton, Manchester United Diterpa Isu Miring
"Rashford memang pemain muda, kita semua telah tahu hal itu. Dia kesal dan tidak bahagia saat wawancara itu wajar," kata Giggs kepada Metro dilansir BolaSport.com.
"Tetapi saya justru mempertanyakan mengapa dia memakai topi saat wawancara."
"Mungkin itu gaya pemain era masa kini ataukah saya yang terlampau jadul," ujar Giggs menambahkan.
Menurut pria asal Wales tersebut juga mengungkapkan jika mantan klubnya saat ini tidak memiliki materi pemain yang mumpuni seperti Liverpool dan Manchester City.
Baca Juga : Ole Gunnar Solskjaer: Kami Tak Layak Disebut Tim Manchester United
Kekalahan Man United dari The Citizens memperberat langkah mereka untuk berada di posisi empat besar klasemen sementara Liga Inggris.
Dari tiga laga tersisa, Setan Merah masih harus melawan Chelsea yang sama-sama mengincar posisi empat besar demi lolos Liga Champions musim depan.