Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiprah Persija Jakarta di Piala AFC 2019 tidak segemilang tahun lalu. Perolehan poin mereka mengalami penurunan dibandingkan rapor di ajang yang sama pada 2018.
Hingga Piala AFC 2019 memasuki matchday keempat di fase grup, Persija menempati peringkat keempat Grup G dengan argo 4 poin.
Pasukan racikan Ivan Kolev mengantongi satu kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan.
Persija berada di bawah Ceres Negros (12 poin) dan Becamex Binh Duong (7) dengan impitan beban berat jika mau lolos ke babak selanjutnya.
Selain harus memenangi dua partai sisa melawan Becamex (1/5/2019) dan Shan United (15/5/2019), nasib Macan Kemayoran tergantung pada hasil kontestan di grup lain untuk memperebutkan jatah lolos sebagai runner-up terbaik.
Baca Juga : Sempat Unggul, Persija Akhirnya Takluk dari Ceres Negros di Piala AFC 2019
Kondisi yang dialami Persija musim ini berbeda dengan kiprah mereka di Piala AFC 2018.
Pada titik yang sama di kompetisi tahun lalu, Persija sudah mengamankan 7 poin dari 4 partai awal fase grup.
Macan Kemayoran memetik kemenangan atas Tampines Rovers 4-1 dan Song Lam Nghe An 1-0, kalah dari Johor Darul Takzim 0-3, serta imbang dengan Song Lam 0-0.
Baca Juga : Piala AFC - Persija Terancam Tersingkir, Riko Rindukan Marko Simic
Persija kemudian memenangi dua pertandingan tersisa atas Johor 4-0 dan Tampines 4-2 hingga lolos ke babak gugur dengan status juara Grup H bermodalkan 13 poin.
Marko Simic cs lantas terhenti di babak semifinal Zona ASEAN di tangan Home United.
Penurunan yang dialami Persija di Piala AFC setahun ke belakang dipengaruhi berbagai hal.
Baca Juga : Piala AFC - Kalahkan Persija, Ceres Negros Klaim Lebih Berpengalaman
Faktor itu mulai dari proses transisi dan adaptasi pelatih yang berbeda antara Stefano Cugurra ke Ivan Kolev, materi skuat yang mesti diracik kembali, absennya Marko Simic, dan komposisi lawan di fase grup.
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, mengatakan bahwa tahun lalu, mereka sukses menjadi juara grup karena salah satu lawannya mencoba mengalah.
"Pada Piala AFC 2018, kami satu grup dengan lawan tangguh, yaitu Johor Darul Takzim. Waktu Johor away ke Jakarta, kami bisa menang karena mereka mainkan pemain lapis kedua," katanya.
Baca Juga : Terungkap Sudah Apa yang Membuat Persija Gagal di Piala AFC 2019
"Itu mereka lakukan demi fokus ke kompetisi lokal dan berjuang untuk bermain di Liga Champions Asia 2019," ucap Andritany Ardhiyasa.
Tahun ini, Persija juga segrup dengan lawan kuat yang berbeda.
"Saat ini Ceres Negros, mereka tim yang bagus sekali. Mereka selalu bermain full-team ketika bertemu kami," ucap Andritany.
"Sangat bagus untuk pengalaman saya melawan klub-klub yang mayoritas diisi pemain-pemain (berdarah) Eropa," katanya lagi.