Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Tunggal Putri Indonesia Dievaluasi Setelah Tampil pada Kejuaraan Asia 2019

By Delia Mustikasari - Jumat, 26 April 2019 | 16:01 WIB
Aksi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada babak kedua Kejuaraan Asia 2019, Kamis (25/4/2019) (BADMINTON INDONESIA)


BOLASPORT.COM - Empat wakil tunggal putri Indonesia tak dapat melanjutkan langkah pada Kejuaraan Asia 2019 (Badminton Asia Championships) 2019.

Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan dan Choirunnisa harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka dalam turnamen setara Super 500 tersebut.

Ruselli Hartawan dan Fitriani harus angkat koper pada babak pertama. Ruselli dikalahkan Kim Ga-eun (Korea Selatan ), dengan skor 12-21, 19-21, sedangkan Fitriani diadang pemain Malaysia, Soniia Cheah, dengan skor 12-21, 10-21.

"Ruselli di awal mainnya terlalu terburu-buru. Bola pengembaliannya banyak yang out dan mati sendiri," kata asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua, sudah lumayan. Poinnya ramai terus sampai 15-15 lalu 19-19. Tetapi, saat poin kritis tidak sabar. Menyerang tapi kurang akurat, malah jadi bumerang," kata Minarti Timur.

Minarti menilai bahwa Fitriani tak tampil di permainan terbaiknya sehingga ia tidak bisa mengembangkan permainan dan tertinggal jauh dari Cheah.

Padahal dalam tiga pertemuan terakhir dari total empat pertemuan sebelumnya, pertarungan Fitriani dan Cheah selalu berlangsung ramai hingga tiga gim. Fitriani kali ini kalah straight game dengan skor cukup telak.

"Kalau Fitri, dia kurang cepat mengantisipasi dan adaptasi dengan bola yang berat, sedangkan lawan bisa langsung in dari poin-poin awal. Lawan bermain bagus sehingga Fitri tidak bisa keluar dari tekanan," ujar Minarti.

Baca Juga : Jadwal Perempat Final Singapore Open 2019 - Marcus/Kevin dan 2 Wakil Lain Jadi Harapan Indonesia

"Fitri tidak bisa mengembangkan permainannya. Fitri harus fokus ke persiapan sebelum pertandingan dan pola permainan yang akan diterapkan. Dia juga harus lebih percaya diri," tutur Minarti.