Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov, menilai bahwa Setan Merah bakal melakukan blunder jika melego gelandang Paul Pogba.
Dimitar Berbatov iba melihat relasi Paul Pogba dengan Manchester United yang dikabarkan kembali memanas.
Paul Pogba dituding mengacak-acak suasana ruang ganti tim seturut hasil negatif yang dialami Manchester United di Liga Inggris.
Manchester United tiga kali kalah dalam lima partai terakhir, termasuk saat dibantai 4-0 oleh Everton pada 21 April 2019.
Baca Juga : Man United Siapkan Dana Darurat untuk Tendang Dua Pemain Tak Terpakai
Namun, Berbatov memiliki kacamata lain terkait kasus yang dihadapi sang gelandang dengan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.
Menurutnya bukan ledakan suasana hati Pogba yang menyebabkan gesekan di internal Man United, melainkan kritik bertubi-tubi dari publik
"Apa masalah yang sebenarnya dihadapi Pogba?" kata Berbatov dikutip BolaSport.com dari The Sun. "[Yaitu,] orang-orang memberikan dia kritik melebihi pemain lain. Itu tidak adil."
"Anda tak dapat lepas dari kritik dari orang lain, sebab kita semua memiliki telepon genggam yang di dalamnya terdapat akun media sosialnya," tutur Berbatov menyambung.
Baca Juga : Pogba Ogah Ikut Pramusim Man United, Pertanda Jadi ke Madrid?
Penyerang yang membela Man United pada 2008-2012 ini menambahkan, sekuat-kuatnya mental yang dimiliki seorang pesepak bola, kritik akan tetap bersemayam di dalam kepala.
Karena itu, lanjut Berbatov, ketika publik menyerang seorang pemain, itu akan berdampak pada penampilannya di atas lapangan.
Sebab, Berbatov sadar bahwa pesepak bola hanyalah manusia biasa.
Pria berusia 38 tahun itu memandang bahwa Man United dan Solskjaer akan melakukan blunder jikalau pada akhir musim 2018-2019 melepas Pogba ke klub lain.
Baca Juga : Bagaimana Nasib Paul Pogba Seusai Acak-acak Ruang Ganti Man United?
"Pogba bukanlah robot, tetapi jika ia tak mendapat apresiasi, lantas apa yang seharusnya dilakukan? Pergi ke klub lain?" tutur Berbatov.
"Membuatnya pergi adalah sebuah kesalahan. Saya sungguh berharap Ole mengatakan bahwa ia akan membangun tim dengan pemain-pemain yang mendukung Pogba.
"Hal itu akan memberi Pogba kepercayaan diri untuk menampilkan performa terbaiknya," ujar Berbatov lagi.