Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, percaya bisa membuat The Blues bersaing dengan Liverpool dan Manchester City di Liga Inggris.
Kiprah Chelsea di Liga Inggris musim 2018-2019 berjalan menakjubkan pada awalnya.
Bersama pelatih anyar Maurizio Sarri, Chelsea tak terkalahkan dalam 12 laga awal Premier League, bahkan sempat menjadi pemuncak klasemen pada pekan kelima.
Namun, inkonsistensi membuat Chelsea keluar dari persaingan gelar juara. Mereka untuk sementara harus puas menghuni peringkat empat dengan raihan 67 angka.
Posisi empat besar yang mereka miliki pun belum aman dari kejaran Arsenal (66 poin) dan Manchester United (64), hingga dua pekan tersisa di Premier League.
Baca Juga : Datangkan Neymar dan Hazard Bisa Bikin Real Madrid Jebol Rp5,2 Triliun
Walau begitu, Maurizio Sarri percaya The Blues bisa mengubah keadaan jika ia bertahan pada musim depan.
Tak berhenti di situ, ia juga yakin bisa mengubah Chelsea menjadi pesaing bagi dua tim kandidat juara musim ini, Liverpool dan Manchester City.
"Saya yakin kami akan mampu menipiskan jarak dengan Liverpool dan Man City dalam dua musim," tutur Maurizio Sarri, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Tetapi saya belum yakin dalam periode itu kami bisa menjadi lebih baik daripada mereka," tutur Sarri menyambung.
Keyakinan Sarri mampu membawa Chelsea ke arah positif pada musim-musim mendatang dilandasi oleh pengalamannya saat menangani Napoli.
Pasalnya, pelatih yang suka merokok ini mampu mendorong Napoli berangsur-angsur memangkas jarak dengan juara bertahan Serie A, Juventus.
Dalam tiga musim dinakhodai Sarri, I Partenopei selalu dapat memperbaiki jarak poin mereka dengan Juventus.
Dari gap 9 poin pada musim 2015-2016 (91-82), kemudian 6 poin (2016-2017: 91-87), hingga 4 poin (2017-2018: 95-91) pada musim terakhirnya.
Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini - Man United Vs Chelsea Live RCTI, Real Madrid di SCTV
Meskipun pada periode itu Napoli selalu jadi runner-up, pencapaian itu merupakan sebuah peningkatan.
Mengingat pada musim sebelum Sarri datang Napoli cuma menghuni peringkat lima Liga Italia.
"Ketika saya datang ke Naples, untuk menangani Napoli, jarak poin dengan Juventus adalah 24 poin," kata Sarri.
"Pada musim pertama saya melatih, tercipta selisih sembilan poin dengan Juventus, musim kedua enam, dan musim ketiga empat.
"Bagi kami, mustahil untuk memangkas selisih poin secara keseluruhan, tetapi pada musim ketiga kami sudah sangat dekat," tutur pria berusia 60 tahun ini lagi.