Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menyesali insiden yang dialami rekan setimnya, Charles Leclerc, pada sesi kualifikasi GP Azerbaijan 2019.
Gara-gara insiden yang terjadi di tikungan 8 Sirkuit Jalan Raya Baku, Sabtu (27/4/2019), Charles Leclerc hanya bisa menempati posisi ke-10.
Posisi itu berada tujuh grid di belakang Sebastian Vettel.
Berbeda dengan Leclerc, Vettel mampu menempati urutan ketiga pada sesi kualifikasi GP Azerbaijan musim ini.
Dia hanya kalah cepat dari dua pembalap Mercedes yakni Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Juara dunia Formula 1 (F1) sebanyak empat kali itu mencatatkan waktu putaran 1 menit 40,797 detik, hanya berselisih 0,3 detik dari sang peraih pole, Hamilton.
Meski berada di urutan ketiga dan masih berpeluang untuk menjuarai balapan di Baku, Vettel tampaknya tidak puas dengan strategi yang dipakai Ferrari pada sesi kualifikasi.
Baca Juga : Keinginan Sarri Bertahan di Chelsea Bisa Tak Bertepuk Sebelah Tangan
"Saya senang bahwa kami mendapat hasil maksimal, tetapi secara keseluruhan tidak senang dari sudut pandang tim," ucap Vettel yang dilansir BolaSport.com dari GPFans.
"Kami berharap memiliki sesi yang lebih baik lagi dengan Charles dan tentunya saya sendiri. Saya pikir kami akan lebih dekat untuk berada di posisi depan," tutur Vettel lagi.
Pada sesi kualifikasi, tikungan 8 Sirkuit Jalan Raya Baku tercatat memakan dua korban.
Selain Charles Leclerc, pembalap tim Williams, Robert Kubica juga mengakhiri sesi kualifikasi lebih dini usai menabrak dinding pembatas.
TURN 8
Small margins ????
Big consequences ????#AzerbaijanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/SWdd0xdji4
— Formula 1 (@F1) April 27, 2019
Di atas kertas, Sebastian Vettel punya kans memutus dominasi Mercedes pada balapan GP Azerbaijan 2019.
Sebab, Ferrari mampu tampil apik pada dua sesi latihan.
Hanya, jet darat SF90 milik skuat balap dari Maranello, Italia, itu, belum sepenuhnya menunjukkan konsistensi.