Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Neymar meminta pemain-pemain muda Paris Saint-Germain agar lebih mau mendengarkan para pemain yang lebih berpengalaman.
Neymar tidak dapat menyembunyikan kekesalannya setelah Paris Saint-Germain (PSG) gagal memenangi Piala Prancis musim ini.
Dalam partai final Piala Prancis 2018-2019 di Stade de France, Sabtu (28/4/2019), PSG ditaklukkan oleh Rennes dalam babak adu penalti.
Padahal PSG sempat unggul 2-0 pada babak pertama, di mana Neymar—baru pulih dari cedera parah—berperan dengan catatan 1 gol dan 1 assist.
Baca Juga : West Ham, Tukang Penghancur Kesucian Stadion Baru Tim London Utara
Tetapi dua gol balasan serta dikartu merahnya Kylian Mbappe pada babak tambahan menjegal PSG untuk merebut trofi tambahan pada musim ini.
Hal ini seolah menjadi deja vu atau ulangan dari peristiwa kegagalan mereka lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Sempat berada dalam posisi unggul setelah menang 2-0 pada laga leg pertama, PSG disingkirkan Manchester United setelah dipermalukan 1-3 di kandangnya sendiri pada leg kedua.
Menanggapi rentetan pencapaian minor ini, pemain berusia 27 tahun itu menganggap bahwa sikap seenaknya sendiri yang ditunjukkan pemain-pemain muda di timnya menjadi alasannya.
Baca Juga : Bikin Kaki Lawan Nyaris Patah, Kylian Mbappe Diganjar Kartu Merah
"Kami harus lebih dewasa di ruang ganti, kami harus lebih bersatu," kata Neymar dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Saya melihat banyak pemain muda di sini yang lebih banyak berbicara. Mereka seharusnya lebih mau mendengarkan.
"Terkadang saat pemain yang yang lebih berpengalaman atau pelatih berbicara mereka membantah. Ini bukan hal yang bagus kalau kami ingin melangkah lebih jauh.
"Kami lebih berpengalaman, jadi mereka seharusnya lebih menghormati kami, lebih mau mendengarkan. Saya dulu melakukannya saat masih muda," ucapnya menegaskan.
Baca Juga : PSG Gagal Juara Piala Prancis, Neymar Mengamuk dan Pukul Penonton
Kekalahan dari Rennes pun membuat Les Parisiens harus puas dengan hanya meraih gelar Liga Prancis saja pada musim ini.
Pada ajang Piala Liga Prancis, tim besutan Thomas Tuchel disingkirkan secara mengejutkan oleh Guingamp pada babak perempat final.