Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara pada nomor tunggal putri Kejuaraan Asia 2019 usai mengalahkan wakil tuan rumah, He Bingjiao.
Bentrok di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, pada Minggu (28/4/2019), Akane Yamaguchi mampu tampil dominan sejak gim pertama.
Wakil Jepang itu berhasil membenamkan perlawanan He Bingjiao dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-9 dalam tempo 42 menit.
Melalui kemenangan Yamaguchi ini, Jepang untuk sementara meraih satu gelar juara Asia pada tahun 2019.
Skuat Negeri Matahari Terbit masih bisa menambah satu titel kampiun lagi melalui pemain nomor satu dunia tunggal putra, Kento Momota.
Saat berita ini tayang, Kento Momota tengah bertanding melawan Shi Yuqi (China).
Jalannya pertandingan
Akane Yamaguchi membuka gim pertama dengan meraih poin lebih dulu setelah He Bingjiao gagal mengembalikan shuttlecock.
Yamaguchi kemudian menambah keunggulannya menjadi 4-2 berkat tambahan dua poin beruntun.
Pengembalian He yang melebar ke sisi luar lapangan memastikan interval gim kesatu berkesudahan dengan skor 11-2 untuk keunggulan Yamaguchi.
Baca Juga : Jelang Jamu Borneo FC untuk Leg Kedua, Pelatih Persib Lakukan Ini
Seusai jeda, He lagi-lagi melakukan kesalahan pengembalian.
Alhasil, Yamaguchi menambah keunggulannya menjadi 12-2.
He kemudian memangkas jarak skor dengan Yamaguchi menjadi 12-17 setelah servis sang lawan mendarat di luar lapangan.
Yamaguchi lalu mencapai game point 20-15, tetapi He belum menyerah.
Dia berhasil menyelamatkan empat game point untuk mengubah skor menjadi 19-20.
Namun, laju Yamaguchi sudah tak bisa dibendung.
Dia memenangi gim pertama setelah pengembalian He mendarat di luar bidang permainan.
Baca Juga : Jumlah Assist Jadon Sancho Harumkan Inggris di Lima Liga Top Eropa
Berhasil memenangi gim pertama menambah kepercayaan diri Akane Yamaguchi.
Pemain unggulan ketiga itu pun unggul 5-0 atas He pada perebutan poin-poin awal.
Setelah "memberi" He satu poin, Yamaguchi terus mendulang poin demi poin sampai menutup interval dalam kedudukan 11-1.
Baca Juga : Akhirnya Lionel Messi Bisa Juara Liga bareng Cristiano Ronaldo
Selepas interval, He akhirnya bisa kembali meraih poin.
Perlahan, dia mampu memangkas margin poin dengan Yamaguchi menjadi 7-12.
Namun, performa He tak kunjung konsisten.
Sebuah pengembalian yang jatuh di luar lapangan membuat Yamaguchi kembali memperlebar jarak poin menjadi 16-8.
He lalu menambah satu poin, tetapi setelahnya, tak ada lagi poin yang bisa dia raih.
Sementara itu, Yamaguchi yang tampil begitu dominan berhasil memetik poin demi poin hingga akhirnya menang telak.