Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG Hanya Raih Satu Gelar, Thomas Tuchel Tetap Lanjutkan Kontrak

By Henrikus Ezra Rahardi - Minggu, 28 April 2019 | 19:05 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel menyebut timnya akan tampil menyerang meskipun tanpa Neymar dan Cavani saat melawan Manchester United. (twitter.com/ELEGBETE1)

BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel dikabarkan tetap menangani Paris Saint-Germain (PSG), meskipun baru gagal meraih gelar Piala Prancis lantaran dikalahkan Rennes.

Tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain, baru saja menelan kekalahan di Piala Prancis.

Mereka kalah via adu penalti dari Rennes, Minggu (28/4/2019).

Baca Juga: Sesudah Barcelona Juara La Liga, Andres Iniesta dan David Villa Merana

Baca Juga: Debut Negatif dari Legenda Liverpool untuk Klub Milik Orang Indonesia

Le Parisiens, julukan PSG, sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui Dani Alves dan Neymar.

Namun, Rennes menyamakan kedudukan via gol bunuh diri Presnel Kimpembe jelang babak pertama rampung, serta gol Mexer pada menit ke-66.

Baca Juga: Menang Sekali, Juara Thailand Remuk Redam di Liga Champions Asia 2019

Baca Juga: Mengejutkan, Harga Eks Striker Persib yang Berkarier di Eropa Jatuh

Meskipun PSG berhasil menyabet gelar Liga Prancis ketiganya secara beruntun, pasukan Thomas Tuchel gagal menunjukkan performa gemilang pada cup competition.

PSG dikalahkan Manchester United pada 16 besar Liga Champions, meskipun unggul dua gol pada leg pertama.

Lalu, PSG disingkirkan tim papan bawah Liga Prancis, Guingamp dari Piala Liga Prancis.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Tuchel sempat mengungkapkan kepada pewarta setelah laga final bahwa ia bakal meneruskan masa jabatan di Parc Des Princes.

Baca Juga: Ini Alasan Paris Saint Germain melirik RRQ untuk Menjadi Partner

Baca Juga: Gagal Lagi, Neymar Minta Pemain Muda PSG Tak Usah Banyak Cakap

Baca Juga: Eks Agen Neymar Panaskan Bursa Transfer setelah Temui Bos Real Madrid

"Tentu saja, saya bakal lanjut," ucap Tuchel.

"Terlalu dini untuk membuat keputusan, saya harus berpikir selama beberapa hari, ini bukan situasi yang mudah."

"Saangat sulit menjelaskannya, begitu pula untuk saya, karena kami membuat start apik di pertandingan tersebut, sangat kuat, terstruktur, dengan kualitas dan kesempatan yang banyak."

"Kami punya beberapa kesempatan di pertandingan tersebut, tetapi setelah unggul 2-0, sangat sulit untuk dijelaskan. Untuk saya, ini suat kekecewaan karena kebobolan satu gol di babak kedua, saya tak bisa menjelaskannya," tutur Tuchel.

Baca Juga: Tujuh Klub Liga Malaysia Gigit Jari Karena Kehilangan Banyak Uang

Baca Juga: Meski Jarang Ditampilkan, Real Madrid Tolak Tawaran untuk Asensio

Selain itu, menurut Tuchel, Kylian Mbappe punya banyak peluang.

Namun, sang bintang muda sempat punya banyak masalah sebelum pertandingan, lantaran beberapa masalah otot dan sangat berpengaruh lantaran biasanya Mbappe bermain sangat baik di partai final.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Stade de France tersebut, Kylian Mbappe tak dapat menyelesaikan pertandingan lantaran mendapat kartu merah pada perpanjangan waktu babak pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P