Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perenang putri Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi, dinobatkan sebagai perenang terbaik pada Kejuaraan Nasional Renang bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2019.
Adinda meraih penghargaan itu setelah memecahkan tiga rekor nasional dan meraih tujuh medali emas.
Prestasinya ini sekaligus membawa kontingen Jawa Timur menjadi juara umum FAI 2019.
"Alhamdulilllah, bisa capai target dapat tujuh emas dan dua rekornas serta satu menyamai rekornas," ucap Adinda yang dilansir BolaSport.com dari siaran pers PB PRSI.
"Kuncinya harus tetap berlatih, jangan pernah bosan," kata Adinda lagi.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo, menjelaskan bahwa adanya rekornas dan rekornas kelompok umur membuktikan jenjang pembinaan berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, para perenang kita bisa memecahkan rekornas dan rekornas KU. Para pelatih serta pembina masing-masing patut di apresiasi. Di setiap kejuaraan muncul para perenang baru. Mudah-mudahan ini bisa jadi pemicu perenang muda yang lain," papar Harlin.
Pada klasemen akhir perolehan medali, kontingen Jawa Timur tidak terkejar dengan total raihan 34 emas, 23 perak, dan 19 perunggu.
Di belakang Jawa Timur ada Jawa Barat (21-21-15), DKI Jakarta (21-17-27), Bali (19-29-20), dan Riau (5-5-3).
Adapun kontingen Jawa Tengah hanya bisa menempati peringkat keenam dengan raihan empat emas, sembilan perak, dan 10 perunggu.
Baca Juga : Klasemen Sementara F1 2019 - Bottas Rebut Puncak Klasemen dari Hamilton
Pada hari terakhir penyelenggaraan FAI 2019, Adinda mampu memecahkan rekornas nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 2 menit 12,84 detik.
Dia mempertajam rekornas lama miliknya sendiri yang tercatat pada 2 menit 12,92 detik.
Total Adinda mencetak dua rekornas.
Sebelumnya, dia membukukan rekornas pada 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 1 menit 00,55 detik.
Selain itu, Adinda juga sanggup menyamai rekornas pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu.
Dari bagian putra, Aflah Fadlan Prawira berhasil menjadi yang terbaik setelah meraih tujuh emas dan satu perunggu.