Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

David De Gea Blunder Lagi, Apakah Ini Saatnya Man United Istirahatkan Sang Kiper?

By Firzie A. Idris - Minggu, 28 April 2019 | 23:57 WIB
Kiper Manchester United, David De Gea, gagal menangkap tembakan bek Chelsea, Antonio Ruediger, sebelum bola diceploskan ke gawang oleh Marcos Alonso, Minggu (28/4/2019). (SKYSPORTS)

BOLASPORT.com - Kiper Manchester United, David De Gea, kembali melakukan blunder. Pada laga kontra Chelsea, Minggu (28/4/2019), ia gagal menangkap tendangan jarak jauh Antonio Ruediger sehingga Marcos Alonso menyamakan kedudukan.

Ini adalah kesalahan terbesar ketiga David De Gea pada empat laga terakhirnya di semua kompetisi bagi Manchester United. Jumlah itu lebih banyak dari yang ia lakukan selama lima musim sebelum ini.

David De Gea juga gagal mencatatkan clean sheet pada 13 laga terakhirnya.

Performa ini mengundang perdebatan di situs BBC dan Guardian. Simon Stone, wartawan BBC yang menonton laga di Old Trafford, mengatakan bahwa dukungan kepada sang kiper tetap datang dari fans tuan rumah.

Baca Juga : Burnley Vs Man City - 4 Cm yang Bisa Menentukan Juara Liga Inggris

"Para suporter di Stretford End tetap menyanyikan lagu 'David De Gea' saat sang kiper berjalan ke terowongan pemain," ujarnya, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

Namun, ia juga menyinggung soal keputusan yang pernah diambil Sir Alex Ferguson 29 tahun silam saat Ferguson mencadangkan Jim Leighton setelah kiper asal Skotlandia itu bermain buruk, terutama di final Piala FA kontra Crystal Palace yang berakhir 3-3.

Kiper kedua, Les Sealey, bermain di laga kedua (final Piala FA ketika itu diulang jika hasil imbang) dan membuat tiga penyelamatan penting serta membuat clean sheet.

Baca Juga : Terus Kebobolan, Solskjaer Enggan Jadikan De Gea Kambing Hitam

Keputusan Sir Alex menjadi akhir karier Leighton di Manchester United.

Kini, para pembaca di situs BBC dan Guardian pun berbeda pendapat soal apa yang harus dilakukan Ole Gunnar Solskjaer kepada De Gea pada sisa musim ini.

Sarah Morgan: Kepala De Gea jelas tak di sini. Ia seharusnya diberikan liburan musim panas lebih cepat agar bisa membenahi problem-problemnya sehingga ia tak akan membuat kesalahan profil tinggi lain.

Dave Payn: Musim lalu ia luar biasa bagi Man United tetapi De Gea bermain buruk di Piala Dunia. Mungkin masalah kepercayaan dirinya dimulai sejak itu. Ia perlu istirahat demi kebaikan diri dan tim.

Paul J: Satu-dua kesalahan dalam satu musim bisa dimaafkan tetapi ia konsisten blunder akhir-akhir ini. Jika saya Ole, Romero akan bermain.

Lee: De Gea telah melakukan beberapa kesalahan besar, tetapi ini adalah performa jelek sementara. Jangan lupa bagaimana ia memecahkan rekor penyelamatan kontra Spurs beberapa bulan silam dan Man United bisa kebobolan 4-5 tanpa dia.

Adarsh Ashokan: Ia mungkin pemain terbaik Man United di era setelah Sir Alex Ferguson. Sebagai klub, Man United dan fans harus berdiri di sampingnya di saat sulit ini. Hal ini akan menunjukkan bahwa mereka peduli dengannya dan semoga membantu keputusannya untuk menanda tangani kontrak baru.

Reg Gorczynski: Saya tak setuju dengan pendapat Adarsh. Ia tidak loyal ke klub. De Gea sempat gagal transfer ke Real Madrid hanya karena fax yang tertunda... Ia hanya mengulur waktu di klub seperti Alexis Sanchez. Ia hanya melihat klub sebagai sapi perah. Saya akan menyingkirkan dia dan pemain-pemain serupa, SEKARANG!

Robin Johnson: Menarik melihat bagaimana De Gea menerjemahkan performa ini: Apakah ini sesuatu yang akan memperkuat ikatan dia ke Man United (baik lewat loyalitas atau rasa bersalah) atau apakah ia melihat ini sebagai waktunya untuk perubahan?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P