Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kini menyebut sepak bola sebagai olahraga bodoh usai marah-marah kepada pengamat sepak bola.
Juventus memang berhasil menjadi juara Liga Italia delapan kali beruntun, lima gelar terakhir dipersembahkan oleh Massimiliano Allegri.
Meski berhasil di kancah domestik, Juventus kerap gagal saat berlaga di ajang Eropa.
Musim ini mereka sudah tersingkir dari Liga Champions saat dikalahkan Ajax Amsterdam pada laga perempat final.
Baca Juga : Piala Presiden: Sebuah Melodi Agar Musik Sepak Bola Indonesia Terdengar
Hal ini menimbulkan banyak kritikan, terutama mereka yang menyoroti strategi bertahan ala Allegri.
Allegri yang tak terima sempat marah-marah saat tampil di televisi Sky Sports dan menyerang pengamat sepak bola yang mengkritisinya, Daniele "Lele" Adani, seorang mantan pemain Lazio dan Inter Milan.
"Di Italia, semua orang menjadi ahli teori sepak bola dan itu adalah masalah sesungguhnya, anda hanya membaca buku anda," ujar Allegri yang hadir lewat sambungan video dalam acara tersebut.
"Sekarang tutup mulut Anda dan biarkan saya bicara, Anda tak tahu apa-apa soal sepak bola."
"Anda hanya duduk di belakang meja, membaca buku, tetapi Anda tak tahu apa-apa soal praktik olahraga. Saya ini menang enam Scudetto," tutur Allegri.
Usai marah-marah tersebut, kini Allegri kembali berkomentar tentang sepak bola yang ia sebut adalah olahraga bodoh untuk orang pintar.
"Saya sebenarnya tak suka dengan sistem taktik yang dibicarakan orang-orang, 3-5-2, 4-3-3, dan itu semua," tutur Allegri.
"Saya belajar bahwa sepak bola adalah olahraga bodoh untuk orang pintar, karena hal-hal paling simpel sesungguhnya adalah hal yang paling sulit dilakukan."
Baca Juga : AC Milan Pecat Gattuso Hari Ini?
Baca Juga : De Gea Kini Sering Tampil Buruk, Wenger dan Neville Tahu Sebabnya
"Contoh, Anda bisa bilang seorang pemain memberikan umpan simpel ke samping, tetapi itu tak simpel, itu sepak bola."
"Semakin Anda turun level, semakin banyak pemain akan berpikir untuk menahan bola demi membuktikan bahwa ia pemain berbakat, tetapi itu menurut saya bukan sepak bola," ujar Allegri menjelaskan.