Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sterling mendapatkan gelar tersebut lantaran menjadi bintang Manchester City pada musim 2018-2019 dan sangat vokal mengenai isu rasisme.
Sang pemain juga sempat menandatangani manifesto yang memuat hukuman pengurangan sembilan poin dan harus bermain tiga partai tanpa penonton.
Sanksi itu diberlakukan jika fan mereka menunjukkan perilaku rasis.
Baca Juga: Klub Turki Ini Bersama Eks Pemain Asing Persib Dikecewakan Gol Telat
Baca Juga: Eks Bek Lazio Dikartu Merah, Umpan Saddil Ramdani Selamatkan Pahang FA
Di sisi lain, dalam penghargaan tersebut Sterling mendapat 62 persen suara dari lebih dari 400 anggota FWA.
Dia unggul 100 suara dari Virgil Van Dijk, dengan sang rekan, Sergio Aguero ada berada di peringkat ketiga.
Baca Juga: Misi Besar 2 Pengusaha Indonesia untuk Klub Inggris Berusia 125 Tahun
Jebolan akademi Liverpool tersebut jadi pemain City pertama yang memenangi gelar tersebut sejak 1969.