Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, mematok target ambisi tinggi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Park Joo-bong menyatakan bahwa anak-anak didiknya akan mampu meraih medali sebanyak-banyaknya pada Olimpiade Tokyo 2020, meski China dan Indonesia bakal menjadi kompetitor terkuat.
"Tahun depan, kami akan bermain di Tanah Air kami sendiri dan kami berharap hasil yang jauh lebih baik," ucap Park yang dilansir BolaSport.com dari Xinhua.
Baca Juga : Kento Momota: Generasi Baru Telah Mengambil Alih Bulu Tangkis Dunia
"Peringkat para pemain kami pada lima nomor pertandingan sangat bagus sekarang dan kami akan memulai perjalanan menuju Olimpiade Tokyo 2020 pada bulan Mei mendatang," ucap Park menambahkan.
Pelatih asal Korea Selatan berusia 54 tahun itu tak menampik bahwa prestasi pada Olimpiade Rio 2016 telah menjadi titik balik bulu tangkis di Negeri Matahari Terbit.
Olimpiade Rio 2016 memang menjadi Olimpiade dengan raihan prestasi terbaik bagi bulu tangkis Jepang sepanjang sejarah.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - 26 Wakil Memutuskan Mengundurkan Diri
Kala itu, Jepang berhasil membawa pulang satu medali emas melalui pasangan ganda putri Misaki Matsumtomo/Ayaka Takahashi dan satu medali perunggu melalui pemain tunggal putri Nozomi Okuhara.
Sejak saat itulah, bulu tangkis memiliki nilai prestisius tersendiri di Jepang.
Selain itu, Park Joo-bong pun mengklaim bahwa kini motivasi para anak didiknya telah mengalami peningkatan.
"Mereka melihat satu sama lain sebagai rival dan mereka berambisi menampilkan hasil terbaik," ucap Park.
Baca Juga : Tak Cuma Marcus/Kevin, Goh V Shem/Tan Wee Kiong Juga Dapat Peringatan
"Tahun ini memang lebih sulit bagi Kento (Momota) dari tahun sebelumnya, tetapi yang jelas, tujuan utama dia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah memenangi medali emas," kata Park lagi.
Hingga saat ini, Jepang mendominasi posisi 10 besar pada lima nomor pertandingan termasuk sektor tunggal.
Pada nomor tunggal putra, ada Kento Momota yang menempati peringkat kesatu.
Sementara itu, pada nomor tunggal putri ada Nozomi Okuhara yang berada di urutan kedua dunia dan Akane Yamaguchi di peringkat keempat.
Dari nomor ganda putra, ada pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang tengah berada di puncak performa mereka.
Adapun, pada nomor ganda campuran, Jepang memiliki pasangan Yuta Watanabe/Arisa Hisgashino yang berada di peringkat ketiga dunia.
Hegemoni terbesar Jepang ada pada nomor ganda putri.
Tercatat, posisi kesatu sampai ketiga dunia ditempati oleh para wakil Negeri Sakura yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.