Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, belum berhasil menyabet medali pada Kejuaraan Asia 2019 yang berlangsung di Wuhan, China, pekan lalu.
Langkah pemain unggulan ketujuh tersebut terhenti pada babak perempat final.
Saina Nehwal angkat kaki seusai dikalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) melalui permainan tiga gim yang berkesudahan dengan skor 13-21, 23-21, 16-21.
Dilansir BolaSport.com dari BadmintonAsia.org, Nehwal pun mengaku cukup kecewa dengan hasil tersebut.
Baca Juga : Tak Cuma Marcus/Kevin, Goh V Shem/Tan Wee Kiong Juga Dapat Peringatan
"Rasanya mengecewakan menelan kekalahan dengan cara seperti ini. Yamaguchi masih lincah setelah saya paksa rubber, sedangkan saya mulai lelah pada gim penentuan (ketiga)," ucap Nehwal.
Kekalahan Nehwal menjadi pelengkap deretan daftar pebulu tangkis elite asal India yang juga gugur pada babak yang sama.
Kompatriot Nehwal yang berstatus sebagai pemain unggulan keempat, Pusarla Venkata Sindhu, kalah dari pemain non-unggulan tuan rumah, Cai Yanyan.
Sementara itu, pemain tunggal putra India, Sameer Verma, takluk dari wakil China yang menjadi unggulan kedua, Shi Yuqi.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - 26 Wakil Memutuskan Mengundurkan Diri
Adapun, tunggal putra India unggulan kelima, Srikanth Kidambi, secara mengejutkan langsung tersingkir pada babak kesatu setelah dikalahkan Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia).
Di sisi lain, sang pelatih, Mohammed Siyadath, menyadari kiprah anak-anak didiknya tak cukup apik pada Kejuaraan Asia 2019.
Dia pun menilai pergantian pelatih pada beberapa nomor memang cukup mempengaruhi performa Sindhu dkk.
Meski demikian, Siyadath mengaku tetap optimistis.
Baca Juga : Kento Momota: Generasi Baru Telah Mengambil Alih Bulu Tangkis Dunia
"Pergantian pelatih berpengaruh pada performa para pemain. Saya yakin kami memiliki resep untuk kembali bangkit. Mereka akan kembali lebih kuat," ucap Siyadath.
Saat ini, bulu tangkis India memang tengah memiliki pelatih asing baru.
Pada nomor ganda, ada pelatih asal Indonesia yakni Flandy Limpele dan Namrih Suroto.
Sementara itu, pada nomor tunggal putra dan tunggal putri, ada pelatih baru asal Korea Selatan yakni Park Tae-sang dan Kim Ji-hyun.