Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengatasi perlawanan Louisa Ma (Australia), pada babak pertama New Zealand Open 2019, Rabu (1/5/2019).
Fitriani menang 21-12, 21-12 atas Ma pada pertandingan yang digelar di lapangan 1, Event Finda Stadium, Auckland, Selandia Baru tersebut.
Fitriani dapat dikatakan tidak mendapat kesulitan berarti selama menghadapi Louisa Ma.
Meski sempat alot di awal gim, Fitriani bisa lepas dari tekanan Ma untuk memenangi gim pertama.
Gim kedua pun berlangsung serupa, terutama setelah Fitriani bisa meraih enam poin beruntun dan menjauhkan skor.
Jalannya pertandingan
Fitriani tidak menemui banyak kesulitan pada gim pertama dan langsung unggul 4-0 atas Louisa Ma dengan waktu yang sangat cepat.
Saat tengah memimpin 9-5, juara Thailand Masters 2019 tersebut sanggup meraih tujuh angka berturut-turut yang membuatnya makin di atas angin.
Baca Juga : Piala AFC 2019 - Hadapi Becamex, Pelatih Fisik Persija Pastikan Pemain Fit
Selisih skor yang jauh membuat Fitriani lebih nyaman melanjutkan sisa gim pertama.
Ma memang sempat berhasil keluar dari tekanan Fitriani dan meraih angka-angka tambahan.
Dia bahkan sempat mendapat tiga angka berturutan dan menjadikan skor 9-18.
Namun, Fitriani dengan cepat mengembalikan dominasi dan mendulang poin tambahan lagi untuk menang 21-12.
Hasil New Zealand Open 2019 - Ahsan/Hendra Lolos dari Ujian Pertama https://t.co/SNFgy6r2RQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 30, 2019
Louisa Ma sempat menunjukkan tanda-tanda perlawanan pada awal gim kedua tatkala mampu mengimbangi perolehan poin Fitriani pada kedudukan 6-6.
Lagi-lagi, Fitriani enggan ditekan lebih lama dan berbalik unggul 9-6.
Fitriani kemudian kembali menjauhkan skor tatkala mampu meraih enam angka berturut-turut di saat Ma cuma mampu bertambah satu.
Alhasil, skor menjadi semakin jauh 15-7 masih untuk keunggulan Fitriani.
Ma sendiri pelan-pelan bangkit dan menambah angka menjadi 12.
Di sisi lain, Fitriani juga semakin tak terbendung untuk terus mendulang poin dan unggul 17-12.
Skor ini menjadi momentum Fitriani mengunci kemenangan. Dia mendapat empat poin tambahan dari Ma, untuk menang 21-12.