Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona akan menjamu Liverpool pada babak semifinal leg pertama Liga Champions di Camp Nou, Rabu (1/5/2019) dan Lionel Messi kembali menjadi sorotan utama.
Pertemuan antara Barcelona dan Liverpool dianggap sebagai partai final terlalu dini karena keduanya difavoritkan menjadi juara pada edisi 2018-2019.
Perhatian tim tamu akan tertuju pada satu sosok yang menjadi ancaman serius bagi mereka yakni Lionel Messi.
Striker mungil asal Argentina tersebut telah mencetak 46 gol di semua kompetisi musim ini bersama Barcelona dan membawa timnya menjuarai Liga Spanyol akhir pekan lalu.
Baca Juga : Duel Kunci Barcelona Vs Liverpool - Matikan Busquets!
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, telah menyusun rencana untuk mencegah kebuasan Messi, tetapi mantan pemain Liverpool, Boudewijn Zenden, menegaskan jika hal itu sulit.
Boudewijn Zenden mengatakan bahwa menghentikan Messi mudah untuk diucapkan daripada dipraktekkan di atas lapangan.
"Mustahil menghentikan Messi hanya dengan satu pemain saja. Anda jelas akan membutuhkan lebih banyak pemain," kata Zenden kepada Goal yang dilansir BolaSport.com.
"Messi selalu bermain di posisi yang berubah-ubah saat pertandingan, tidak masuk akal jika sekadar berbicara menghentikan dia."
Baca Juga : Demi Treble Winner, Barcelona Harus Singkirkan Liverpool
"Melawan Messi dibutuhkan kerja sama tim dan hal itu akan sulit mengingat Barcelona punya gaya menekan dengan umpan-umpan pendek," ujar Zenden menegaskan.
Zenden yang pernah berseragam Liverpool medio 2005-2007 menyebut bahwa Liverpool masih mempunyai peluang untuk lolos ke final jika mampu meraih poin atas Barcelona.
Untuk mengawal Messi, Juergen Klopp kabarnya sudah memberikan mandat khusus kepada Virgil van Dijk untuk mematikan pergerakan La Pulga.
Virgil van Dijk merupakan alasan utama dibalik kokohnya pertahanan Liverpool musim ini yang hanya kebobolan 20 gol dari 36 pertandingan di Liga Inggris.