Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keteledoran bek Liverpool, Virgil van Dijk, pada laga pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona harus dibayar mahal.
Liverpool harus menelan kekalahan 0-3 saat melawat ke rumah Barcelona di Stadion Camp Nou, Rabu (1/5/2019) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat asa Liverpool untuk melangkah ke partai final Liga Champions terasa lebih berat.
Pasalnya, Liverpool harus menang dengan selisih lebih dari tiga gol saat menjamu Barcelona di Stadion Anfield pada partai kedua, 7 Mei mendatang.
Hasil mengecewakan yang diraih The Reds tak lepas dari penampilan di bawah standar bek tengah andalannya, Virgil van Dijk.
Baca Juga : Liverpool Korban Ke-32 Lionel Messi di Liga Champions, Ini Daftarnya
BolaSport.com mencatat Van Dijk melakukan dua kesalahan fatal atas dua gol Blaugrana.
Pertama, bek 27 tahun itu gagal mengantisipasi pergerakan Luis Suarez pada menit ke-26.
Suarez, yang berakselerasi di antara penjagaan Van Dijk-Joel Matip, sukses mencocor bola crossing mendatar Jordi Alba.
Van Dijk pun tampak melongo saat Suarez berhasil memanfaatkan celah untuk mendulang gol.
Opening Goal by Suarez 1-0#BARLIV pic.twitter.com/7wxiksQCMP
— Bongani Chara (@HeroBongz) May 1, 2019
Kedua, kapten timnas Belanda juga memikul tanggung jawab atas terciptanya gol pengganda kedudukan Barcelona yang dicetak Lionel Messi (75').
Bermula dari aksi solo run Messi, bola lantas terlepas dan dioper Sergi Roberto kepada Suarez.
Suarez pun mencoba memantulkan si kulit bola untuk menuai gol.
Namun, arah bola terlalu tinggi dan memantul ke belakang setelah membentur tiang.
Pada kesempatan ini, Van Dijk kembali kehilangan konsentrasi.
Baca Juga : 5 Momen Menarik Barcelona Vs Liverpool, Van Dijk Sebal hingga Messi Diving
The crossbar of god #BarcaLIV #barca #Messi pic.twitter.com/3aqKntKAcx
— dave (@Just_Dave750) May 1, 2019
Ia terkejut melihat Messi berlari dari arah belakangnya dan mendorong bola pantul ke gawang Alisson Becker.
Untuk kali kedua, Van Dijk hanya memperlihatkan ekspresi melongo karena tidak mampu mengantisipasi hal yang tak dinyana.