Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Musim kompetisi MotoGP 2019 akan kembali berlanjut di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 3-5 Mei mendatang.
Seri balap ini menjadi pembuka rangkaian seri balap alias grand prix (GP) di Benua Eropa.
Pada tiga seri balap sebelumnya, para rider berkompetisi di Benua Asia dan Amerika untuk menjalani MotoGP Qatar, MotoGP Argentina, dan MotoGP Americas (Amerika Serikat/AS).
Sejarah mencatat, seri balap di Jerez pertama kali digelar pada tahun 1987 hingga sekarang.
Namun, pada tahun 1988, Sirkuit Jerez pernah absen menggelar seri balap.
Saat itu, GP Spanyol berlangsung di Sirkuit Jarama.
Pada 3 Mei 2018, Sirkuit Jerez yang memiliki nama internasional Circuito de Jerez resmi diganti menjadi Circuito de Jerez-Angel Nieto untuk menghormati mendiang salah satu legenda balap asal Spanyol, Angel Nieto.
Nieto, yang merupakan juara GP Spanyol paling banyak (11 kali), meninggal dunia pada tahun 2017.
Berbicara soal balapan di Jerez, tentu ada banyak kejadian atau momen menarik yang terekam.
Beberapa di antaranya bahkan kerap menyertakan Valentino Rossi sebagai "aktor".
Baca Juga : Alex Rins Sebut Konsistensi Jadi Kunci Saat Masuki Rangkaian Seri Balap Eropa
Berikut lima fakta menarik pada balapan di Sirkuit Jerez yang dirangkum BolaSport.com dari OtoRace.
1. Duel Valentino Rossi kontra Sete Gibernau pada tahun 2005
Pertarungan antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau mungkin menjadi salah satu momen yang sulit dilupakan sepanjang sejarah MotoGP.
Sebab, Rossi nekat melakukan manuver kepada Gibernau di tikungan 13.
Tikungan terakhir di Sirkuit Jerez yang memiliki nama Curva Lorenzo (merujuk nama Jorge Lorenzo) ini memang menjadi tempat favorit para rider untuk melakukan aksi salip.
Namun, malang bagi Gibernau.
Manuver Rossi dari sisi dalam membuat motornya berbenturan dengan motor The Doctor.
Alhasil, Gibernau pun melebar ke luar lintasan dan masuk ke area gravel.
2. Valentino Rossi dan Casey Stoner alami Crash di tikungan 1 pada tahun 2011
Valentino Rossi lagi-lagi menjadi "aktor" pada insiden yang terjadi pada tahun 2011.
Kali ini, Rossi yang masih membalap untuk tim Ducati memutuskan untuk melakukan overtake kepada rider Repsol Honda, Casey Stoner.
Padahal, saat itu, kondisi lintasan di Sirkuit Jerez masih dalam keadaan basah lantaran guyuran hujan sebelum balapan MotoGP dimulai.
Alhasil, aksi salip yang dilakukan Rossi membuat ban depan motornya kehilangan daya cengkeraman sehingga menyenggol Stoner yang berada di sisi luar.
Senggolan ini kemudian menyebabkan mereka sama-sama terjatuh dari motornya.
Insiden inilah yang kemudian mendorong Stoner mengucapkan kalimat pedas kepada Rossi, "Jelas sekali jika ambisimu melebihi bakatmu".
3. Marc Marquez versus Jorge Lorenzo di tikungan terakhir pada tahun 2013
Tujuh tahun pasca-duel Valentino Rossi kontra Sete Gibernau, terjadi pertarungan generasi berikutnya yang melibatkan sesama rider Spanyol, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Uniknya, Marquez dan Lorenzo bertarung untuk posisi runner-up, bukan juara.
Sebab, posisi paling depan sudah dipegang oleh Dani Pedrosa.
Dengan gaya setipe dengan Rossi, Marquez yang mengambil jalur dalam mencoba bertahan di racing line.
Lorenzo yang tak mau kalah, juga melakukan hal serupa di jalur luar.
Pada akhirnya, keduanya bersenggolan dan Lorenzo yang melebar hanya bisa finis di urutan ketiga.
4. Duo Ducati dan Dani Pedrosa terlibat crash beruntun pada tahun 2018
Tahun lalu, Sirkuit Jerez lagi-lagi menjadi saksi bisu insiden crash yang melibatkan sejumlah pembalap.
Tak tanggung-tanggung, kala itu ada tiga pembalap elite yang terlibat.
Mereka adalah Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo dari tim Ducati serta Dani Pedrosa yang membela tim Repsol Honda.
Insiden bermula saat Dovizioso dan Lorenzo bertarung sengit pada 8 lap terakhir.
Tepat di tikungan 6, duel duo rider Ducati itu membawa mereka sama-sama melebar.
Sementara itu, Pedrosa yang berada di belakang mereka masuk ke dalam racing line dengan sempurna.
Nahas, Lorenzo yang mencoba kembali masuk ke racing line membuat Pedrosa terlempat dari motornya, sementara dia lagi-lagi melebar dan bersenggolan dengan Dovizioso.
Pada akhirnya, Lorenzo dan Dovizioso juga terjatuh dari motor mereka dan gagal melanjutkan balapan.
Baca Juga : Jelang MotoGP Spanyol 2019, Rins Sebut Karakter Jerez Cocok Untuknya
5. Valentino Rossi adalah Raja Jerez
Seperti yang sudah dibahas di atas, mendiang Angel Nieto adalah pembalap dengan raihan gelar juara paling banyak pada seri balap Spanyol.
Namun, untuk balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Valentino Rossi adalah rajanya.
Hingga MotoGP Spanyol 2018, The Doctor masih menjadi pembalap tersukses dengan tujuh gelar juara.
Rossi naik ke podium kampiun di Jerez pada 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2016.
Jika dihitung sejak membalap di kelas 125cc (sekarang Moto3), Rossi tercatat sudah sembilan kali menjadi jawara di Jerez.