Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, membuat kejutan dengan keluar sebagai juara pada New Zealand Open 2019.
Bermain di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019), An Se-young mengalahkan Li Xuerui (China), 21-19, 21-15 pada final New Zealand Open 2019.
Dilihat dari peringkat dan pengalaman, Li jauh lebih diunggulkan daripada An yang masih berusia 17 tahun.
Li Xuerui juga merupakan peraih medali emas Olimpiade London 2012 dan telah meraih berbagai gelar pada turnamen bergengsi.
Meski begitu, An tidak gentar menghadapi Li pada turnamen terbesar dalam kariernya dan dia memiliki cita-cita tinggi dalam cabang olahraga bulu tangkis.
"Saya telah menambah porsi latihan sendiri, tetapi saya tidak berharap untuk menang secepat ini. Saya bekerja keras dan sudah bertandiang melawan para pemain top sehingga saya lebih banyak pengalaman," kata An seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi turnamen.
Baca Juga : Rekor Pertemuan Jonatan Christie Vs Ng Ka Long Angus Jelang Final New Zealand Open 2019
"Saya mempersiapkan hal terbaik karena saya ingin menjadi pemain elite dunia yang menjadi juara dunia dan Olimpiade," ujar An.
An memiliki kekuatan mental luar biasa di usianya yang masih sangat muda. Kekuatan mental tersebut tidak didapat secara kebetulan.
"Ayah saya memiliki latar belakang tinju, jadi kekuatan mental saya terbantu olehnya. Namun, saya juga terbantu dengan kepribadian dan pikiran yang sangat kuat," aku An.
Berkat kemenangan pada turnamen Super 300 yang menyediakan poin pertama untuk kualifikasi Olimpiade tersebut, An berencana merayakan dengan rekan timnas bulu tangkis Korea pada malam harinya.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Gelar Juara Jadi Bekal Jonatan Tatap Olimpiade
"Saya adalah pemain termuda di tim nasional. Saya ingin pergi untuk minum kopi, es krim atau makan malam dengan rekan tim saya ketika kami kembali."
An sempat memupus harapan Indonesia untuk menjadi juara nomor beregu pada Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2017.
Kala itu, An berhasil bangkit dan berhasil mengalahkan tunggal putri andalan Tanah Air, Gregoria Mariska Tunjung.
An berhasil menang dengan 21-19, 7-21 dan 22-20 dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga akhirnya Indonesia kalah 2-3.