Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Monster Energy Yamaha MotoGP mencatat hasil berbeda dari kedua pembalap mereka pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2019 di Sirkuit Jerez.
Valentino Rossi akan start dari posisi ke-13, sedangkan Maverick Vinales memulai balapan MotoGP Spanyol 2019 dari grid kelima.
Melihat hasil "njomplang" itu, Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, pun angkat bicara.
Meregalli menilai hasil yang didapatkan Valentino Rossi pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2019 memalukan.
Sebab, Rossi yang tampil impresif layak mendapatkan posisi start lebih baik.
Rossi memulai sesi kualifikasi dengan terlebih dulu melalui sesi kualifikasi pertama (Q1) karena tidak mendapat posisi setidaknya 10 besar dari hasil kombinasi tiga sesi latihan bebas (FP1, FP2, dan FP3).
Akan tetapi, Rossi ternyata juga gagal melaju ke Q2 setelah hanya terpaut 0,072 detik dari muridnya di VR46 Academy, Francesco Bagnaia.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu hanya berada di peringkat ketiga, sementara syarat untuk bisa mengikuti Q2 adalah berada di posisi dua besar pada Q1.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Ungkapkan Kekecewaan Saat Insiden Jadi Kado Ulang Tahun
"Hasil ini memalukan karena kecepatannya cukup bagus untuk bisa berada di posisi 10 besar sepanjang pekan," kata Meregalli yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi Yamaha.
"Hal ini akan menjadi awal yang sulit bagi Rossi untuk balapan nanti karena dia akan memulainya dari barisan kelima," ujar Meregalli menambahkan.
Meski meyayangkan hasil kualifikasi Rossi, Meregalli menegaskan bahwa dia tidak kehilangan harapan terhadap The Doctor itu pada balapan MotoGP Spanyol 2019.
"Kami tahu betapa mampunya dia saat tampil pada sebuah sesi balapan," tutur Meregalli.
Sesi balapan MotoGP Spanyol 2019 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jerez pada hari Minggu (5/5/2019) mulai pukul 19.00 WIB.
Rekornya Dipecahkan oleh Fabio Quartararo, Marc Marquez Buka Suara https://t.co/oSYrNmrj1O
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 4, 2019