Akan tetapi, Praveen/Melati gagal menjaga ritme permainan dan akhirnya kalah 20-22. Saat gim penentuan, mereka sudah kehilangan kepercayaan diri hingga kalah 13-21.
"Pastinya ini menjadi PR (pekerjaan rumah) buat saya. Tetap saya akan cari solusinya. Saya yakin proses bisa membuat mereka lebih baik," ucap Richard soal Praveen/Melati.
Saat ini, Praveen/Melati menduduki peringkat kesembilan dunia, dan belum pernah meraih gelar juara sejak mereka dipasangkan pada 2018. (Nugyasa Laksmana)