Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull Racing, Pierre Gasly, mengungkapkan sisi positif dari kegagalannya untuk meraih poin bagi timnya saat membalap pada Formula 1 GP Azerbaijan di Sirkuit Baku.
Pierre Gasly sempat menunjukkan kecepatannya dengan menduduki posisi enam pada Grand Prix F1 Azerbaijan 2019 lalu.
Namun, karena mobil RB15 miliknya kehabisan daya pada putaran ke 40, membuat Gasly harus mengakhiri balapan lebih awal.
Alih-alih kecewa dengan hasil itu, pembalap berkebangsaan Prancis mengungkap tentang sisi positif atas kegagalannya dalam menembus garis finis.
Baca Juga : Soal Pogba ke Real Madrid, Zidane: Sekarang atau Tidak Sama Sekali
Menurut Gasly, Hal positif yang dapat diambil dari kegagalannya adalah kini dia merasa kian nyaman dan merasa lebih baik saat melaju dengan mobil RB15 miliknya.
"Banyak hal terjadi, kami tetap melihat sisi positifnya, saya merasa jauh lebih baik dengan mobilnya, dan bisa mengendarai lebih banyak seperti yang saya inginkan ," ucap Gasly dilansir BolaSport.com dari motorsport.
"Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya bisa merasakan bahwa ini menjadi lebih baik dibandingkan dengan tiga balapan sebelumnya. Saya bisa mengemudi sedikit lebih seperti yang saya inginkan dengan mobil, menyesuaikan diri, dan masalahnya adalah kami berada di arah yang benar," ujar Gasly.
Selain gagal meraih poin pada GP F1 Azerbaijan 2019 lalu, Pierre Gasly juga harus menerima hukuman penalti lantaran dia melanggar aturan terkait batas penggunaan bahan bakar.
Akibatnya, hasil kualifikasi Gasly terpaksa didiskualifikasi, sehingga dirinya harus memulai balapan dari urutan ke-15.
Usai gagal meraih poin pada F1 Azerbaijan, Gasly masih tertahan di urutan tujuh klasemen sementara pembalap F1 musim ini dengan meraih 13 poin.
Kini, Gasly dan para krunya tengah melakukan persiapan untuk tampil pada balapan kelima F1 musim ini yang akan digelar di Circuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol pada 10-12 Mei 2019 mendatang.