Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gary Neville menganggap penampilan buruk Manchester United dalam beberapa musim terakhir adalah akibat kesalahan manajemen dalam mengelola klub.
Manchester United dipastikan tidak lolos ke gelaran Liga Champions musim depan.
Posisi Setan Merah hingga pekan ke-37 masih berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga Inggris dengan tak mungkin lagi masuk ke pos empat besar.
Selama tujuh tahun terakhir, Manchester United dibawah manajemen Ed Woodward bisa dibilang gagal memenuhi ekspektasi untuk berbicara banyak baik di liga domestik maupun kompetisi antarklub Eropa.
Baca Juga : Tak Lolos Liga Champions, Gaji Pemain Manchester United 'Disunat'
Kebijakan transfer yang dinilai tidak tepat menjadi salah satu penyebab kemerosotan performa Setan Merah.
Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, dituding menjadi biang keladi di balik kegagalan Manchester United.
Dengan keluarga Glazer sebagai CEO klub tak mengurusi klub secara masif, praktis Woodward adalah pengambil kebijakan tertinggi di Man United saat ini.
Legenda sekaligus mantan kapten Manchester United, Gary Neville, secara terbuka melontarkan kritik pedasnya pada Woodward.
Gary Neville menyerukan agar Woodward dicopot jabatannya sebagai wakil CEO klub.
Baca Juga : Gagal Lolos ke Liga Champions, Manchester United Rugi Rp750 Miliar
"Ed Woodward sudah bekerja selama tujuh tahun sampai sekarang. Tujuh tahun. Saya rasa ia sudah cukup mendapat kesempatan," kata Neville dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya rasa ia sudah cukup mendapat kesempatan untuk menjalankan bagian sepak bola dari klub ini."
"Tak masalah memertahankan dia di klub untuk sisi bisnis. Nilai jual klub dan keuntungan yang diraih pasti membuat keluarga Glazer bahagia."
"Sekarang Anda harus berpikir bahwa struktur saat ini tak bekerja dengan baik dalam tiga empat tahun terakhir. Ini adalah saat mereka harus membuat struktur baru di klub."
"Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia, Man United memerlukan orang-orang terbaik di kelasnya," ucap Neville menambahkan.
Pria asal Inggris itu juga mempertanyakan tentang struktur yang tak jelas, terutama soal perekrutan pemain baru.
Baca Juga : Manchester United Curi-curi Peluang Gaet Striker Muda Olympique Lyon
Neville menganggap bahwa ada pihak-pihak di manajemen yang biasanya tak setuju soal perekrutan pemain baru dengan pelatih tim.
Hal ini membuat pemain baru yang masuk tak sesuai kebutuhan atau keinginan dari sang pelatih, yang membuat pemain baru tersebut tak bisa tampil maksimal.
Kini, pelatih permanen Ole Gunnar Solskjaer sedang mempersiapkan klub untuk membangun kembali skuat demi target kembali ke posisi empat besar Liga Inggris dan penantang gelar.