Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool FC mencetak rekor seusai mengalahkan FC Barcelona dalam laga kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (7/5/2019).
Liverpool sukses menyegel satu tiket menuju partai final Liga Champions musim 2018-2019.
Kepastian itu didapat Liverpool setelah menceploskan empat gol nirbalas ke gawang Barcelona pada laga leg kedua babak semifinal.
Kuartet gol Liverpool dicetak oleh Divock Origi (7' dan 79') serta Giorginio Wijnaldum pada menit ke-54 dan 56'.
Berondong empat gol yang dihasilkan pada laga ini membuat The Reds mampu membalas kekalahan 0-3 pada leg pertama sekaligus mengemas keunggulan 4-3 secara agregat.
Baca Juga : Pahlawan Tersembunyi Liverpool Kalahkan Barcelona: Seorang Ball Boy
Menurut catatan Opta yang disadur BolaSport.com, Liverpool mencatat rekor sebagai tim kedua yang mampu melangkah ke final Liga Champions dalam dua musim beruntun.
Adapun musim lalu, anak-anak asuhan Juergen Klopp takluk 1-3 dari Real Madrid pada partai puncak.
Catatan serupa pernah ditorehkan Manchester United yang mencicipi laga pamungkas pada edisi 2008 dan 2009.
2 - Liverpool are the first English side to reach back-to-back Champions League finals since Manchester United in 2008 and 2009. Habitual. #LIVBAR pic.twitter.com/XxzaTfm04A
— OptaJoe (@OptaJoe) May 7, 2019
Selain itu, keberhasilan Liverpool berjuang hingga partai penghabisan Piala/Liga Champions tergolong langka.
Pasalnya, menurut data yang dicatat Sky Sports Statto, hanya ada dua tim selain mereka yang bisa pergi ke final setelah kebobolan tiga gol pada leg pertama semifinal.
Pertama ada klub dari Liga Yunani, Panathinaikos yang melangkah ke final musim 1970-1971.
Kala itu, Panathinaikos dibabat 4-1 Crvena Zvezda sebelum melakukan comeback menang 3-0 di markas sendiri.
Sayangnya, Panathinaikos menyerah 0-2 dari Ajax Amsterdam pada partai puncak.
Baca Juga : VIDEO - 5 Penyelamatan Super Alisson Becker, 2 Kali Gagalkan Sepakan Messi
Kedua yakni Barcelona pada musim 1985-1986. Saat itu La Blaugrana tertinggal 0-3 dari wakil Swedia, Gothenburg.
Namun, semangat juang pada pertemuan kedua di Camp Nou membuat Barcelona unggul 3-0 hingga melalui babak tambahan waktu.
Tim tuan rumah akhirnya menyingkirkan Gothenburg via babak adu tendangan penalti dengan skor 5-4.
Hanya, nasib Barcelona tak jauh berbeda dengan Panathinaikos.
Baca Juga : VIDEO - Pahlawan Liverpool Tipu 2 Gelandang Berkelas Milik Barcelona
Bernd Schuster dkk tak mampu memuaskan publik Spanyol yang menyaksikan final di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, ketika menghadapi wakil Romania, Steaua Bucharest.
Barcelona, yang tak bisa mencetak gol hingga babak tambahan waktu, takluk 0-2 dari Steaua Bucharest pada babak adu tendangan penalti.
Catatan Panathinaikos dan Barcelona pada masa silam bisa saja menghantui Liverpool, yang sama-sama melangkah ke partai pamungkas dengan cara serupa.
Apakah putra-putra gemblengan Juergen Klopp bakakl mengalami hal yang sama?
Kita nantikan saja kelak pada partai final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 1 Juni 2019.