Magis No 27 Bawa Liverpool dan Tottenham ke Final Liga Champions

 Baca Juga : Piala Presiden: Sebuah Melodi Agar Musik Sepak Bola Indonesia Terdengar

Hal yang serupa juga, kedua pemain tersebut sebenarnya sama-sama bukan pemain utama dan hanya bermain karena krisis cedera yang dialami kedua tim.

Liverpool merasakan keajaiban terlebih dahulu dengan menang 4-0 kontra Barcelona.

Gol pertama dan terakhir Liverpool pada laga itu dicetak oleh pemain bernomor 27, Divock Origi.

Musim ini Origi sudah mencetak 6 gol dengan 4 gol terbilang sangat penting.

Satu gol ia cetak saat menang 1-0 atas Everton pada menit ke 90+6 serta satu gol lain menjadi gol kemenangan Liverpool atas Newcastle United pekan lalu.

Dua gol Origi pada laga semifinal kontra Barcelona juga membawa Liverpool berhasil menembus final.

Tottenham merasakan magis serupa dari pemain no 27 mereka, Lucas Moura.

Kalah 0-1 pada pertemuan pertama dan sempat tertinggal 0-2, Spurs wajib mencetak 3 gol pada laga semalam.

Lucas Moura kemudian memberikan hal tersebut, hat-trick yang mengantarkan Tottenham melaju ke final.

Gol kemenangan dari pria asal Brasil tersebut terjadi pada menit ke 90+5 saat laga hampir berakhir beberapa detik lagi.

5 – Lucas Moura has become just the fifth different player to score a hat-trick in a Champions League semi-final, after Alessandro Del Piero, Ivica Olic, Robert Lewandowski and Cristiano Ronaldo. Calibre. #AJATOT pic.twitter.com/uvamdcXnpo

— OptaJoe (@OptaJoe) 8 May 2019

Origi bermain karena Liverpool kehilangan Mohamed Salah dan Roberto Firmino, sedangkan Lucas Moura menggantikan posisi Harry Kane yang cedera.

Andai para pemain utama sudah sembuh, apakah para pemain bernomor 27 ini akan kembali mentas pada laga final?

Melihat magis yang mereka tunjukkan pada laga semifinal, bukan tak mungkin keduanya akan kembali jadi penentu di Stadion Wanda Metropolitano nanti.

Baca Juga : Habis Buka Puasa, Bintang Ajax Bikin Gol Indah ke Gawang Spurs