Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Tottenham Hotspur, Lucas Moura, mengukir tinta emas setelah mencetak hat-trick dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions versus Ajax Amsterdam.
Lucas Moura jadi bintang kemenangan 3-2 Tottenham Hotspur atas Ajax Amsterdam, Rabu (8/5/2019) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB di Johan Cruijff ArenA.
Keseluruhan gol yang dimiliki Tottenham Hotspur dalam partai kedua semifinal Liga Champions ini dicetak oleh Lucas Moura pada menit ke-55, 59', dan 90'+6.
Berkat kontribusi Moura, Tottenham Hotspur sukses membalas kebobolan gol Matthijs de Ligt (5') dan Hakim Ziyech (35') pada babak pertama, serta kekalahan 0-1 pada leg kesatu
Baca Juga : Habis Buka Puasa, Bintang Ajax Bikin Gol Indah ke Gawang Spurs
Alhasil Spurs meraih hasil imbang 3-3 dari Ajax secara agregat, tetapi berhak ke partai final karena unggul agresivitas gol tandang.
Moura pun total sudah mengemas lima gol sepanjang kompetisi Liga Champions musim 2018-2019 bergulir, menyamai rekan setimnya Harry kane.
Selain itu, keberhasilan pemuda 26 tahun asal Brasil membikin trigol pada semifinal Liga Champions menorehkan catatan apik seperti dikutip BolaSport.com dari Opta.
Pasalnya, hanya ada empat nama sebelum Moura yang bisa menghasilkan hat-trick pada semifinal.
Baca Juga : Cetak 3 Gol Berbuah Final Liga Champions, Lucas Moura Sebut Hadiah dari Tuhan
PASSION. #UCL #COYS pic.twitter.com/8XIk90apeE
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) May 8, 2019
Pertama ada Cristiano Ronaldo yang mencetaknya pada leg I edisi 2017, saat Real Madrid berhadapan dengan Atletico Madrid.
Kedua yakni Robert Lewandowski. Ia menghasilkan empat gol buat Borussia Dortmund ke gawang Madrid pada leg pertama semifinal 2013.
Lalu ada Ivica Olic yang menorehkan trigol untuk Bayern Muenchen kala menhadapi Olympique Lyon pada partai leg kedua semifinal 2010.
Yang terakhir alias paling lawas ada Alessandro del Piero. Ia mencetak tiga golnya saat Bianconeri menang 4-1 atas AS Monaco pada persuaan pertama semifinal 1998.