Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kabarnya bakal mengambil inspirasi dari pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, apda bursa transfer musim panas nanti.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tengah menyiapkan rencana perombakan besar-besaran dalam skuat Setan Merah lantaran gagal mencapai target finis di pos empat besar musim ini.
Kegagalan tersebut dilengkapi dengan tersingkirnya The Red Devils dari Liga Champions pada babak perempat final, hal yang dianggap banyak pihak menunjukkan United butuh banyak pemain baru.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, dibanding menghamburkan banyak uang untuk mendatangkan pemain bintang, Solskjaer ingin membangun ulang skuat sedikit demi sedikit dan ingin mendatangkan pemain muda.
Baca Juga : Solskjaer Siap Duduk Bersama Lukaku Bicarakan Masa Depan di Man United
Hal itu dilakukan demi menghindari kesalahan beberapa mantan pelatih Manchester United sebelumnya yang beberapa kali memecahkan rekor transfer klub tetapi tak membuahkan hasil di lapangan.
Dengan nilai transfer super tinggi, Angel Di Maria, Romelu Lukaku, dan Paul Pogba tiba di Old Trafford beberapa musim belakangan.
Di Maria tak betah bermain di Inggris dan hengkang setahun kemudian, sementara Lukaku dan Pogba tampak gagal untuk memenuhi ekspektasi tinggi di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia tersebut bersiap untuk menghadapi musim penuh pertamanya sebagai pelatih Manchester United dan ingin mengikuti jejak pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam pengembangan pemain muda.
Baca Juga : Ada Andil Arsenal dalam Kelolosan Spurs ke Final Liga Champions
Pochettino berhasil membawa Spurs tampil menawan meski tak mendatangkan pemain dalam dua bursa transfer terakhir.
Dengan skuat lama yang ia poles sejak para pemain masih muda, ia kini mampu memimpin Spurs melaju ke final Liga Champions.
Selain itu, Pochettino mampu menyeimbangkan dana belanja pemain dengan cara menjual pemain bintangnya.
Ia kemudian menggunakan dana tersebut untuk membeli pemain-pemain muda yang bisa menjadi pemain top usai mendapatkan polesannya.