Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gila, kata itu mungkin dapat menggambarkan jalannya fase gugur Liga Champions musim ini yang penuh dengan kejutan.
Di tengah munculnya ide Liga Super Eropa, yakni kompetisi eksklusif antara tim-tim besar Benua Biru, Liga Champions musim ini telah menunjukkan bahwa tatanan saat ini sudah 'pas'.
Hal itu ternyata dalam pertandingan fase gugur di mana berbagai duel seru juga dramatis tercipta. Mulai dari kebangkitan dari kekalahan telak hingga kisah bak David melawan Goliath.
Hingga akhirnya tiket final menjadi milik Liverpool dan Tottenham Hotspur, berikut pertandingan-pertandingan seru pada fase gugur Liga Champions:
Baca Juga : Hal yang Wajib Anda Tahu dari Laga Final Liga Champions 2018-2019
1. Ajax Amsterdam vs Real Madrid
Ajax Amsterdam mulai membuat khawatir tim-tim jagoan setelah secara ajaib mendepak juara bertahan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Padahal, kekalahan 1-2 di kandang pada leg pertama sempat mengecilkan peluang anak asuh Erik Ten Haag untuk lolos ke babak berikutnya.
Bahkan, kapten Real Madrid, Sergio Ramos, diduga sengaja mendapat suspensi pada leg kedua lantaran sudah yakin timnya akan lolos ke babak berikutnya.
Namun Ajax kembali menghentak. Sukses mengobrak-abrik pertahanan El Real, Ajax pulang dengan kepala tegak setelah meraih kemenangan 4-1.
2. Manchester United vs Paris Saint-Germain
Manchester United menjadi tim pertama yang sanggup melakukan comeback mengesankan untuk lolos dari eliminasi Liga Champions.
Badai cedera dan kekalahan 0-2 di kandang pada laga pertama melawan Paris Saint-Germain membuat Setan Merah tak diunggulkan untuk melangkah lebih jauh.
Namun aura positif yang ditularkan Pelatih Ole Gunnar Solskjaer dalam masa bulan madu bareng Man United sukses memaksa PSG menelan pil pahit di depan pendukungnya sendiri.
Gol penalti Marcus Rashford pada waktu tambahan babak kedua membuat Man United menang 3-1 sekaligus melaju ke babak perempat final.
Baca Juga : Fabien Barthez: PSG Terlalu Congkak dan Tak Menghormati Manchester United!
3. Juventus vs Atletico Madrid
Cristiano Ronaldo mendemonstrasikan insting mencetak golnya yang tajam pada bentrokan melawan Atletico Madrid pada babak 16 besar.
Ditekuk 0-2 pada pertemuan pertama di Stadion Wanda Metropolitano, Juventus sempat diragukan bisa lolos ke babak berikutnya.
Tetapi Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat Si Nyonya berkat torehan hattrick pada leg kedua sepekan berselang.
Menang 3-0, Juventus membayar tuntas defisit agregat pada leg pertama untuk menjaga asa meraih trofi Liga Champions musim ini.
4. Ajax Amsterdam vs Juventus
Malang bagi Juventus, setelah revans spektakuler atas Atletico Madrid, langkah mereka dihentikan kesebelasan muda dari Amsterdam.
Magis Cristiano Ronaldo lewat sebiji gol pada setiap leg juga tidak dapat menyelamatkan Si Nyonya Tua dari kegagalan.
Permainan atraktif Ajax menjadi pembeda. De Godenzonen kembali menjadi pembunuh raksasa bak David saat melawan Goliath.
Gol sundulan Matthijs de Ligt membuat Ajax mempermalukan Juventus di kandangnya dan lolos ke babak semifinal dengan agregat 3-2 (1-1, 2-1).
5. Tottenham vs Manchester City
Duel sesama tim Britania Raya ini bisa jadi menjadi laga terdramatis dalam fase knock-out Liga Champions musim ini.
Setelah kemenangan 0-1 Tottenham pada leg pertama, persaingan sengit dan banjir gol tercipta pada pertemuan berikutnya.
Belum genap 30 menit berjalan, sudah ada lima gol yang tercipta. Gol Raheem Sterling pada menit ke-21 membawa Man City memimpin 3-2.
The Citizens kembali memperlebar skor via gol Sergio Aguero, namun gol kontroversial Fernando Llorente membawa Spurs ke jalur aman.
Baca Juga : Transformasi Kilat Eriksen, dari Biang Kerok Jadi Orang Paling Hoki Sedunia
Man City sempat berpesta saat blunder Christian Eriksen berujung gol Sterling pada pengujung laga. Namun, secara dramatis, gol itu dianulir sehingga skor 4-3 tetap bertahan.
Bagi Man City, hasil itu tidak cukup untuk membawa mereka melangkah ke babak berikutnya. Tiket babak semifinal pun jatuh ke tangan Spurs yang unggul gol tandang.
Babak empat besar Liga Champions menjadi arena kebangkitan bagi tim-tim yang awalnya berada dalam posisi tertinggal.
Liverpool menjadi tim pertama yang sanggup melakukannya. Tidak main-main, The Reds membalikkkan kekalahan 0-3 dari Barcelona pada leg pertama!
Penampilan penuh semangat yang ditunjukkan para pemain Merseyside Merah membuahkan hasil manis lewat gelontoran empat gol tanpa balas ke gawang Blaugrana.
Divorick Origi dan Giorginio Wijnaldum menjadi bintang setelah sama-sama menyumbang dua gol bagi keberhasilan Liverpool melakukan revans.
Lagu ikonik "You'll Never Walk Alone" pun berkumandang keras setelah pertandingan untuk merayakan kesuksesan tampil pada partai puncak Liga Champions.
Baca Juga : Barcelona Kalah, Media Spanyol Marah dan Beri Nilai 0 kepada 2 Pemain
7. Ajax vs Tottenham
Tantangan yang dihadapi Tottenham hampir serupa dibandingkan dengan Liverpool, yakni mengejar ketertinggalan agregat 0-3.
Bedanya, Tottenham berada dalam situasi pelik tersebut saat pertandingan leg kedua sudah berjalan selama 35 menit!
Akan tetapi dewi fortuna kali ini lebih berpihak kepada Tottenham daripada Ajax yang juga mengejar keajaiban meraih trofi Kuping Lebar.
Hattrick Lucas Moura pada babak kedua menjadi mimpi buruk bagi kubu Ajax yang memadati Stadion Johan Cruijff ArenA pada pertandingan tersebut.
Gol penentu kelolosan The Lilywhites pun tercipta pada momen-momen genting, yaitu menit tambahan ke-6 setelah waktu normal berakhir.
Tottenham akhirnya memastikan penampilan pertama mereka di final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah klub.