Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberi lima rekomendasi untuk PT Liga Indonesia Baru dalam menggelar Liga 1 2019.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah rampung melaksanakan verifikasi terhadap stadion homebase 18 klub peserta Liga 1 2019 dalam 30 hari terakhir.
Setelah rampung melakukan verifikasi, BOPI kemudian menyerahkan lima rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2019.
Acara yang digelar di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat, pada Jumat (10/5/2019) itu juga dihadiri oleh pihak PSSI, Persija, Bhayangkara FC, dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Baca Juga : Jadwal Pekan Pertama Shopee Liga 1 2019, Dibuka Tim Promosi
Dalam lima poin rekomendasi, BOPI menekankan bahwa PT LIB harus profesional dalam memutar kompetisi semusim penuh.
BOPI juga tak ingin kejadian kekerasan pada musim lalu kembali terulang pada musim ini.
"BOPI akan bereaksi tegas jika ada tindakan yang tidak diinginkan terjadi," kata Ketua Umum BOPI Richard Sambera.
Berkaca pada kesuksesan menggelar Asian Games dan Para Games 2018, Richard yakin bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event olahraga yang aman dan menghibur.
Hal itu juga yang ia harapkan ada di Liga 1 2019 nanti.
Poin kedua, BOPI juga memberi masukan kepada PSSI agar menjadi lembaga yang transparan dan bertanggung jawab kepada kompetisi Liga 1.
Baca Juga : Timnas U-23 Indonesia Akan Hadapi 3 Tim ASEAN di Merlion Cup 2019
"PSSI seyogyanya bisa menaungi Liga 1 dengan baik, menyediakan pengadil yang bersikap profesional dan berintegritas tinggi mengawal setiap laga Liga 1 2019," ujar Richard lagi.
BOPI juga menyadari bahwa sepak bola telah menjadi sebuah bisnis olahraga yang menjanjikan.
Akan tetapi, mantan atlet renang Indonesia itu berharap para pebisnis yang menggeluti bidang sepak bola harus bisa bersikap fair dan adil.
Richard juga tak mau ada kasus keterlambatan gaji pemain di tengah kompetisi seperti yang kerap terjadi musim lalu.
"Klub juga dituntut membangun hubungan baik dengan masyarakat di kotanya dan pendukungnya saat mengikuti Liga 1," ucap dia.
Selanjutnya, BOPI juga mengimbau para pemain yang berlaga di atas lapangan untuk menunjung sportivitas.
Baca Juga : Bali United Vs Persebaya Tanpa Penonton, Taufiq Siap Kalahkan Mantan Tim
"Para pemain harus menjadi contoh masyarakat luas, terutama suporter, bahwa pemain dari tim yang berlawanan pun dapat saling menghormati satu sama lain di dalam dan luar lapangan," tutur Richard.
Sementara rekomendasi terakhir diberikan BOPI untuk pada suporter.
BOPI berharap di Liga 1 2019 tak ada lagi bentrokan suporter yang bahkan hingga merenggut korban jiwa.
"Suporter tim lain bukan musuh yang harus dimusnahkan," kata Richard.
Menanggapi rekomendasi dari BOPI, Direktur Interim PT LIB, Dirk Soplanit, menyambut dengan positif.
Pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu meminta seluruh elemen yang terlibat di Liga 1 2019 dapat bersinergi untuk mewujudkan kompetisi yang sehat.
Baca Juga : Madura United Diminta Tampil Habis-habisan Meski Hanya Uji Coba
"Satu yang harus kita pegang dalam aspek sepak bola dalam bentuk profesional, kita punya tanggung jawab untuk menjalankan tugas. Mulai dari pemenuhan segala peraturan yang berlaku di indonesia, perundang-undangan yang ada, dan aspek yang lain," kata Dirk Soplanit.
"Kita harus punya integritas yang tinggi dan punya tekad yang kuat supaya profesional itu kita bisa wujudkan. Memang tidak mudah, tapi kalau kita sudah bertekad pasti bisa kita jalankan," ujarnya.
"Semoga saja rekomendasi yang sudah diberikan memacu semangat kita, tak hanya PT LIB selaku operator, tetapi juga 18 klub yg bertanding dengan pakta integritas yang sudah disepakati. Dan juga dengan dukungan dari PSSI semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud," katanya menutup.