Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Menang atas Barcelona, Jose Mourinho Puji Ball Boy

By Henrikus Ezra Rahardi - Sabtu, 11 Mei 2019 | 11:00 WIB
Trio Liverpool, Georginio Wijnaldum (tengah), Jordan Henderson (kanan), dan Trent Alexander-Arnold (kiri) merayakan gol ke gawang Barcelona, dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, 7 Mei 2019. (TWITTER.COM/THEANFIELDWRAP)

BOLASPORT.COM - Jose Mourinho memuji kehebatan ball boy milik Liverpool saat kemenangan melawan Barcelona di semifinal Liga Champions.

Ada yang spesial dari kemenangan Liverpool atas Barcelona di semifinal Liga Champions, yaitu umpan tendangan sudut cepat yang dilakukan oleh Trent Alexander-Arnold kala Barcelona tengah mengatur pertahanan.

Umpan tersebut kemudian berhasil dimanfaatkan oleh Divock Origi yang berhasil menendang bola ke gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen.

Namun, pujian justru mengarah kepada pemain akademi Liverpool, Oakley Cannonier, yang kala itu sedang bertugas sebagai ball boy.

Remaja berusia 14 tahun tersebut segera menyadari perannya dan secara cepat melempatkan bola baru ke dalam lapangan saat Barcelona tak menyadarinya.

Dilansir BolaSport.com dari Metro, Jose Mourinho, yang sempat bertikai dengan petinggi Manchester United karena ball boy dan bahkan meminta badan amal Manchester United menyediakan ball boy, senang melihat Liverpool menggunakannya sebagai senjata.

 Baca Juga : Juergen Klopp Minta Suporter Liverpool Lakukan Selebrasi pada Menit 88

"Ada satu detail yang beberapa media dapatkan, seorang ball boy, Saya melatih klub yang tak pernah mengerti pentingnya ball boy," ucap Mourinho.

"Anda ingin melakukan lemparan cepat, ball boy tahu anda ingin melakukannya. Bola harus tiba dengan cepat, meskipun Anda menang, kecepatan, tendangan gawang, dan tempo permainan sangat penting, ball boy, dalam struktur yang penting dapat ambil bagian."

"Saya adalah ball boy, ball boy yang hebat. Ketika saya jadi ball boy untuk pemain yang akan melakukan tendangan sudut, saya selalu tahu pemain itu menginginkan bola, jadi pemain tak butuh menyentuh bola, saya tahu itu dari seorang pemain dari tim kampung halaman saya," tutur Mourinho menambahkan.