Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan Manchester United lolos ke Liga Champions musim depan, membuat klub perlu berbenah dengan sejumlah aktivitas transfer.
Musim 2018-2019 segera berakhir dan Manchester United menjadi klub besar di Liga Inggris yang harus menerima kenyataan pahit.
Di saat Liverpool dan Tottenham Hotspur bermain di final Liga Champions dan Chelsea yang berjumpa Arsenal di final Liga Europa, Setan Merah hanya menjadi penonton.
Hal itu ditambah dengan rival sekota mereka, Manchester City yang juga berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Baca Juga : Solskjaer Blak-blakan Ingin Man United Beli Pemain seperti Cristiano Ronaldo
Manchester United bahkan gagal lolos ke Liga Champions karena posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris hanya berada di peringkat keenam.
Manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, menyadari kegagalan mereka musim ini dan sudah merencanakan perombakan skuat guna bersaing di musim depan.
Kebutuhan Manchester United berpusat pada penyerangan di sektor sayap kanan, posisi yang dianggap mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, pemain pertama yang dapat masuk dalam radar Solskjaer dan incaran lama Setan Merah adalah Gareth Bale.
Baca Juga : Solskjaer : Ini Klub Manchester United Bukan Gim Football Manager!
Gareth Bale dapat menjadi salah satu prospek terpanas di bursa transfer di saat Real Madrid sedang membutuhkan perombakan skuat.
Zinedine Zidane telah mengungkapkan jika dirinya sudah tidak membutuhkan winger asal Wales tersebut.
Real Madrid believe that of they sell Bale this summer, it’ll be for minimal profit if any or if offers don’t come in, he’ll be loaned out with a purchase option. Bale suffered 29 injuries since joining Madrid and no formal offers were made this season or the last. [marca] pic.twitter.com/bucHCVmM7Q
— SB (@Realmadridplace) April 22, 2019
Bale sudah menginjak 30 tahun dengan pengalaman dan bakatnya sebagai pemain, dapat menambah agresivitas pasukan Solskjaer.
Namun, Setan Merah harus mempertimbangkan setidaknya tiga faktor sebelum berencana mengangkut Bale ke Old Trafford.
Baca Juga : Manchester United Butuh Bantuan City untuk Hindari Pramusim yang Kacau
Pertama, penandatanganan Bale hanya akan membuat Setan Merah untung dari segi ekonomi bukan dari kualitas permainan tim.
Hal tersebut dapat berkaca dari kedatangan Alexis Sanchez dari Arsenal, sang pemain justru gagal total saat berada di Manchester United.
Penandatanganan nama besar tidak menjamin penampilan maksimal sang pemain.
Kedua, Bale termasuk pemain yang mempunyai riwayat buruk dalam hal cedera.
Baca Juga : Gagal Lolos ke Liga Champions, Manchester United Rugi Rp750 Miliar
Semenjak bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2013, Bale tercatat setidaknya mengalami 29 cedera dan tidak bermain sebanyak 70 pertandingan akibat cedera.
Ketiga, biaya transfer Bale terhitung tidak murah walaupun penampilannya menurun.
Laporan menyebutkan Setan Merah mencoba untuk melakukan penawaran di angka 80 juta pound (sekitar 1,49 triliun rupiah), tetapi pihak Madrid menolak penawaran tersebut dengan meminta mahar 120 juta pound (sekitar 2,23 triliun rupiah).
Inkonsistensi, cedera, dan biaya transfer mahal dapa menjadi pertimbangan Manchester United untuk memboyong Bale ke Old Trafford.