Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, mengakui bahwa dia fokus mempersiapkan mentalitas menjelang tampil pada Piala Sudirman 2019 yang digelar di Nanning, China, 19-26 Mei.
Praveen Jordan bersama tandemnya, Melati Daeva Oktavianti baru saja menjadi runner-up pada New Zealand Open 2019.
Praveen/Melati kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 14-21, 21-16, 27-29, pada final yang berlangsung di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019).
Kekalahan tersebut menjadi bekal bagi Praveen/Melati sebelum tampil pada Piala Sudirman 2019.
"Yang disorot pelatih adalah pola bermain. Permainan kami masih belum matang. Kami sudah bermain sesuai yang diinstruksikan pelatih. Polanya sudah masuk, tetapi kendalanya kurang hoki," ujar Praveen ditemui BolaSport.com di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
"Paling tidak saya melihat video pertandingan evaluasi kemarin menghadapi Piala Sudirman 2019. Latihan untuk Piala Sudirman sebentar, tetapi beberapa waktu ada latihan yang ditambah sebelum berangkat," ucap Praveen.
Indonesia tergabung di Grup 1B bersama Inggris dan Denmark.
"Kami optimistis mampu melalui fase grup. Saya katakan ini untuk menjaga pede (percaya diri). Tetapi, kami mengantisipisai Denmark. Terakhir kali ganda campuran Denmark yang kami jumpai Mathias Christiansen/Christina Pedersen," ucap Praveen.
Baca Juga : Winny Oktavina Kandow, Dulu Masih Tamu, Kini Masuk Tim Piala Sudirman 2019
Salah satu pasangan yang diwaspadai Praveen adalah Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby. Smidt/Soby mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada final Swiss Open 2019.
Menurut Praveen, kemampuan ganda campuran dunia saat ini selain pasangan peringkat pertama (Zheng Siwei/Huang Yaqiong) dan kedua dunia (Wang Yilyu/Huang Dongping) kemampuannya masih merata.
"Kini, saya/Meli (Melati Daeva) dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi tumpuan pada ganda campuran. Dulu masih ad ci Butet. Kemungkinan besar dapat poin ada dan sekarang juga harus raih poin," kata Praveen.
"Kekuatan tim yang sekarang lebih solid karena sudah ready untuk bermain. Pemain yang cedera sudah sembuh. Jadi, semua pemain dalam kondisi siap," ujar Praveen.
Pada Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, Indonesia terhenti pada fase grup karena kalah agregat dengan Denmark dan India.
Baca Juga : Richard Mainaky Sebut Praveen Jordan Harus Terus Diingatkan Jelang Piala Sudirman 2019
"Sekarang dilihat dari pemain, kualitas pemain kita di atas. Kalau semua berjalan normal pasti lolos fase grup," ucap Praveen.
"Tidak ada simulasi dan karantina tidak terlalu pengaruh karena itu acara biasa saja sebenarnya."
"Yang penting bermainnya. Mau karantina dimana dan berbulan-bulan, kalau mainnya jelek, ya jelek saja. Saya berharap Piala Sudirman kembali ke Indonesia," tutur Praveen.
Tim Piala Sudirman rencananya akan bertolak ke Nanning pada Rabu (15/5/2019) menggunakan maskapai Cathay Pacific 718 via Hong Kong, pada pukul 08.15 WIB.